Kompastv
>
internasional
>
kompas dunia

Kerusuhan di Prancis Makin Meluas, Macron Minta Snapchat dan TikTok Hapus Konten Bermuatan Sensitif

Kompas dunia | 30 Juni 2023, 20:43 WIB
Prancis mengerahkan puluhan ribu polisi hari Kamis (29/6/2023) dalam upaya mengatasi kerusuhan perkotaan yang meluas setelah seorang remaja berusia 17 tahun ditembak mati oleh polisi sehingga menggemparkan negara tersebut. Mendagri Gerald Darmanin mengatakan jumlah petugas di jalanan akan meningkat lebih dari empat kali lipat, dari 9.000 menjadi 40.000 personel. (Sumber: AP Photo)

Hingga Jumat (30/6/2023), lebih dari 875 orang ditangkap dan sedikitnya 200 petugas polisi terluka saat berupaya meredakan kerusuhan yang terus meluas di Prancis. 

Baca Juga: Macron Murka, Penembakan Mematikan Remaja 17 Tahun oleh Polisi di Prancis Tak Termaafkan

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan

1
2
Show All

Sumber : Associated Press

Tag

TERBARU

Cerita Petugas TPS Sukseskan Pilkada di Wilayah Terisolasi

Ketua PPK Soal Penggunaan Sirekap di Rekapitulasi Pilgub Jakarta | SERIAL PILKADA

Istana Ungkap Alasan Presiden Prabowo Tunjuk Mayjen TNI Ariyo Windutomo jadi Kasetpres

2 Kali Mangkir Pemeriksaan, Polisi akan Jemput Paksa Firli Bahuri?

Begini Perhitungan Target KPU Selesaikan Rekapitulasi Pilkada Serentak 2024 | SERIAL PILKADA

Prabowo Subianto Gelar Sidang Kabinet Paripurna Sore Ini

Selain Tom Lembong, Anies Baswedan: Banyak yang Diperiksa dengan Tujuan Tertentu

12 Rumah Warga Rusak Berat Diterjang Angin Kencang

Atap Sekolah Rusak Akibat Puting Beliung dan Hujan Deras

Ridwan Kamil dan Pramono Anung Miliki Pendapat Berbeda, Pilkada Jakarta 1 atau 2 Putaran?