Kompastv
>
internasional
>
kompas dunia

Prancis Rusuh karena Remaja 17 Tahun Tewas Ditembak Polisi, Lebih 400 Orang Ditangkap

Kompas dunia | 30 Juni 2023, 12:35 WIB
Prancis mengerahkan puluhan ribu polisi hari Kamis (29/6/2023) dalam upaya mengatasi kerusuhan perkotaan yang meluas setelah seorang remaja berusia 17 tahun ditembak mati oleh polisi sehingga menggemparkan negara tersebut. Mendagri Gerald Darmanin mengatakan jumlah petugas di jalanan akan meningkat lebih dari empat kali lipat, dari 9.000 menjadi 40.000 personil. (Sumber: AP Photo)

Baca Juga: Ibu Remaja 17 Tahun yang Tewas Ditembak Polisi di Paris Buka Suara, Sebut Ada Motif Rasialis

“Jaksa menegaskan bahwa kondisi hukum atas penggunaan senjata saat itu tak ditemukan,” tutur Prache.

Prache mengatakan Nahel sempat menolak bekerjasama atas pelanggaran lalu lintas.

Di Nanterre, para pengunjuk rasa membakar mobil, membarikade jalanan dan melemparkan benda ke polisi.

Insiden itu terjadi setelah pawai unjuk rasa yang dipimpin ibu Nahel.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

1
2
Show All

Sumber : The Guardian

Tag

TERBARU

2 Kali Mangkir Pemeriksaan, Polisi akan Jemput Paksa Firli Bahuri?

Begini Perhitungan Target KPU Selesaikan Rekapitulasi Pilkada Serentak 2024 | SERIAL PILKADA

Prabowo Subianto Gelar Sidang Kabinet Paripurna Sore Ini

Selain Tom Lembong, Anies Baswedan: Banyak yang Diperiksa dengan Tujuan Tertentu

12 Rumah Warga Rusak Berat Diterjang Angin Kencang

Atap Sekolah Rusak Akibat Puting Beliung dan Hujan Deras

Ridwan Kamil dan Pramono Anung Miliki Pendapat Berbeda, Pilkada Jakarta 1 atau 2 Putaran?

Anies Baswedan Blak-blakan Tidak Setuju Didirikannya Partai Perubahan: Saya Bukan Bagian dari Itu

Dukung Ketahanan Pangan, Panglima TNI & Kapolri Tanam Jagung

Mensesneg Rotasi Heru Budi Hartono Jadi Staf Khusus: Ilmunya Sangat Banyak, Kita Masih Butuh Beliau