Prigozhin Stop Pergerakan Pasukan ke Moskow, Wagner Group Kembali ke Barak
Kompas dunia | 25 Juni 2023, 04:32 WIBMOSKOW, KOMPAS.TV - Private Military Company (PMC) Wagner atau yang lebih dikenal sebagai Wagner Group berhenti berarak ke Moskow dan kembali ke barak.
Hal ini dinyatakan oleh pemimpin Wagner Group, Yevgeny Prigozhin di kanal Telegram, Sabtu (24/6/2023) waktu setempat.
"Menyadari semua tanggung jawab atas fakta bahwa darah Rusia akan tertumpah di salah satu sisi, kami membalikkan barisan kami dan pergi ke arah yang berlawanan ke kamp lapangan sesuai rencana," kata Prigozhin dikutip dari TASS.
Setelah satu hari ketegangan yang meningkat di Rusia kala pasukan Prigozhin maju menuju Moskow, pernyataannya ini menjadi isyarat berakhirnya krisis tersebut.
Dmitry Peskov, Juru bicara Kremlin, menyatakan bahwa tuduhan pidana yang sebelumnya dilayangkan kepada Prigozhin akan dibatalkan, dan bos Wagner akan pergi ke Belarus.
Baca Juga: Ukraina Tanggapi Pemberontakan Wagner: Sesuai Skenario, Perang Saudara Pecah di Rusia
Jaminan bahwa Prigozhin akan dapat pergi ke Belarus didasarkan pada perkataan Putin, menurut Peskov.
Melansir Washington Post, media pro-Kremlin juga melaporkan bahwa 15 anggota militer Rusia tewas dalam bentrokan dengan pasukan Wagner, meskipun belum ada data resmi mengenai jumlah korban.
Prigozhin mengatakan pasukannya berada dalam jarak 200 kilometer, atau dari Moskow, dan sekarang "kami memutar kolom-kolom kami dan pergi ke arah yang berlawanan menuju perkemahan lapangan sesuai rencana."
Diberitakan sebelumnya, Yevgeny Prigozhin, meluncurkan pemberontakan usai menuduh militer Rusia merudal kamp Wagner. Pasukan Wagner kemudian meninggalkan pos di Ukraina menuju Rusia.
Penulis : Gilang Romadhan Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV/TASS