Dua Warganya Tewas Dalam Kapal Selam Wisata Titanic, Pakistan Ucapkan Belasungkawa
Kompas dunia | 23 Juni 2023, 07:29 WIBISLAMABAD, KOMPAS.TV – Pemerintah Pakistan menyampaikan ucapan belasungkawa kepada keluarga Dawood, setelah dua anggota keluarga mereka dinyatakan tewas dalam kapal selam Titan yang meledak di perairan Atlantik Utara.
Keluarga Dawood yang tewas dalam kecelakaan ini adalah ayah dan anak yang bernama Shahzada Dawood dan putranya Suleman. Shazada berusia 48 tahun, sedangkan putranya berusia 19 tahun. Mereka merupakan warga Pakistan yang tewas ketika menumpang kapal selam Titan yang sedang dalam perjalanan menuju reruntuhan Titanic.
Keluarga Dawood adalah salah satu keluarga paling terkemuka di Pakistan dan perusahaan mereka, Dawood Hercules Corp., berbasis di Karachi, bergerak di bidang pertanian, petrokimia, dan infrastruktur telekomunikasi. Keluarga mereka merupakan salah satu keluarga terkaya di Pakistan.
Baca Juga: Fakta dan Kisah Mereka yang Wafat di Dasar Samudera Bersama Kapal Titanic
"Belasungkawa terdalam kami kepada keluarga Dawood dan keluarga penumpang lainnya atas berita sedih tentang nasib kapal selam Titanic di Atlantik Utara," tulis Kementerian Luar Negeri Pakistan di Twitter, Jumat (23/6/2023).
“Kami menghargai upaya multinasional selama beberapa hari terakhir untuk mencari kapal tersebut,” ujar Kementerian Luar Negeri Pakistan.
"Atas nama Penjaga Pantai Amerika Serikat dan seluruh komando terpadu, saya menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga," kata Laksamana Muda John W. Mauger dalam konferensi pers pada hari Kamis, seperti dikutip dari The New York Times.
Shazada sebelumnya menempuh pendidikan sebagai sarjana di Universitas Buckingham di Inggris dan kemudian menerima gelar master dalam pemasaran tekstil global dari Universitas Philadelphia, Amerika Serikat, yang sekarang menjadi bagian dari Universitas Thomas Jefferson. Pada tahun 2012, ia terpilih sebagai Young Global Leader oleh World Economic Forum.
Putranya, Suleman, adalah seorang mahasiswa bisnis di Universitas Strathclyde di Glasgow dan baru saja menyelesaikan tahun pertamanya, menurut juru bicara sekolah tersebut. Seperti ayahnya, dia adalah penggemar buku fiksi ilmiah dan juga senang bermain kubus rubik dan bermain bola voli.
“Hubungan antara Shahzada dan Suleman sangat menyenangkan untuk disaksikan; mereka adalah pendukung terbesar satu sama lain dan menghargai hasrat yang sama untuk berpetualang dan menjelajahi semua yang ditawarkan dunia kepada mereka,” menurut pernyataan dari keluarga Dawood.
Penulis : Tussie Ayu Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Associated Press, New York Times