> >

Rusia: Kini Sudah 20 Negara Ingin Bergabung dengan BRICS

Kompas dunia | 16 Juni 2023, 02:05 WIB
Sekitar 20 negara ingin bergabung dengan blok ekonomi BRICS, demikian dikatakan oleh Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Ryabkov, pada hari Kamis (15/6/2023), seperti yang dilaporkan oleh TASS. (Sumber: TASS)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Sekitar 20 negara ingin bergabung dengan blok ekonomi BRICS, demikian dikatakan oleh Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Ryabkov, pada hari Kamis (15/6/2023) seperti yang dilaporkan oleh TASS.

Jumlah negara yang ingin menjadi anggota dan bekerja sama dengan BRICS, yang merupakan kependekan dari anggota saat ini yaitu Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan, menunjukkan pentingnya format ini di panggung global, kata Ryabkov kepada agensi berita TASS yang dikelola negara Rusia.

"Pertemuan terus berlanjut mengenai kriteria apa yang dapat menjadi syarat untuk bergabung dengan BRICS, dan Afrika Selatan telah memperkuat kerja ini," katanya, menambahkan pembicaraan mendalam tentang hal ini terjadi dalam pertemuan menteri luar negeri BRICS di Cape Town awal Juni, dan kontak tambahan diharapkan akan terjadi sebelum pertemuan puncak para pemimpin BRICS pada bulan Agustus.

Diplomat senior tersebut mengatakan bergabungnya Afrika Selatan ke dalam blok tersebut merupakan "pengalaman yang sukses," dan mengingatkan bahwa keputusan itu diambil berdasarkan persetujuan peserta lainnya.

"Daftar calon anggota BRICS terus bertambah. Jumlah negara yang ingin bergabung dengan asosiasi ini hampir mencapai dua puluh. Ini mencerminkan pertumbuhan BRICS yang semakin besar dan peran yang sudah signifikan di panggung internasional sebagai asosiasi negara-negara dengan posisi serupa. Saya ingin menekankan hal ini," kata Ryabkov.

BRICS adalah kelompok negara yang tidak mengikuti prinsip pemimpin-pengikut, kata Ryabkov. Sebaliknya, para mitra "menetapkan agenda konstruktif berdasarkan konsensus," katanya.

Baca Juga: BRICS Diproyeksi Salip Kencang Pertumbuhan Ekonomi G7

Peta negara anggota BRICS 2023. Belasan negara termasuk Indonesia dan Arab Saudi dilaporkan telah bergerak untuk bergabung dengan BRICS. Sekitar 20 negara ingin bergabung dengan blok ekonomi BRICS, demikian dikatakan oleh Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Ryabkov, pada hari Kamis (15/6/2023) seperti yang dilaporkan oleh TASS. (Sumber: Wikimedia)

"Pertemuan terus berlanjut mengenai kriteria apa yang dapat menjadi syarat untuk bergabung dengan BRICS, dan Afrika Selatan telah memperkuat kerja ini," kata diplomat senior Rusia tersebut.

"Saya dapat mengatakan bahwa menurut pandangan kami, dunia Arab dan wilayah Asia-Pasifik jelas-jelas 'memohon' untuk bergabung dengan BRICS, karena saat ini mereka tidak memiliki perwakilan di sana. Tapi kita akan melihat dengan tepat apa yang dapat kita tawarkan kepada para pemimpin mengenai hal ini, dan meninggalkan keputusan ini kepada para pemimpin untuk diputuskan dalam pertemuan puncak di Johannesburg," katanya.

Ryabkov mendesak peserta BRICS lainnya untuk "terbuka" saat memutuskan untuk menerima anggota baru, dengan mencatat bahwa Rusia mendukung gagasan mengundang negara-negara di Timur Tengah dan Asia-Pasifik, karena blok ekonomi ini "kurang" memiliki perwakilan dari daerah tersebut.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : TASS / Anadolu


TERBARU