Putin Klaim Serangan Balik Ukraina Dimulai, Hasilnya Kekalahan Ukraina di Semua Front, Kiev Bungkam
Kompas dunia | 10 Juni 2023, 03:05 WIBKIEV, KOMPAS.TV - Rusia melaporkan pertempuran sengit di sepanjang front di Ukraina selatan hari Jumat (9/6/2023), di mana para blogger menggambarkan penampakan pertama tank Leopard buatan Jerman dan kendaraan lapis baja Bradley buatan AS, sebagai tanda bahwa serangan balik yang telah lama dinantikan Ukraina sedang berlangsung.
"Kita dapat menyatakan dengan pasti bahwa serangan ini telah dimulai," kata Presiden Rusia Vladimir Putin di Sochi, Jumat (9/6/2023).
"Pasukan Ukraina tidak mencapai tujuan mereka di sektor manapun," imbuhnya, dilaporkan oleh RIA Novosti, Jumat (9/6/2023).
Serangan balik ini pada akhirnya diharapkan melibatkan ribuan pasukan Ukraina yang dilatih dan dilengkapi oleh negara-negara Barat.
Rusia, yang telah berbulan-bulan mempersiapkan garis pertahanannya, mengatakan bahwa mereka telah berhasil menolak serangan sejak awal pekan. Kiev mengatakan bahwa upaya utama mereka belum dimulai.
Moskow dan para blogger Rusia yang properang melaporkan pertempuran sengit pada Jumat di front Zaporizhzhia dekat kota Orikhiv, sekitar titik tengah "jembatan darat" yang menghubungkan Rusia dengan Semenanjung Crimea, yang dianggap sebagai salah satu target utama Ukraina.
Ben Barry, sesepuh perang darat di International Institute for Strategic Studies, mengatakan laporan dari para blogger Rusia tentang tank Leopard buatan Jerman dan kendaraan lapis baja Bradley buatan AS di dekat Tokmak selatan Orikhiv.
Baca Juga: Rekaman Drone Tunjukkan Kehancuran Bendungan Ukraina, Tak Ada Bukti akibat Diserang Rusia
Jika terkonfirmasi, akan memberikan bukti pertama bahwa brigade baru Ukraina yang dipersenjatai oleh negara-negara Barat telah bergabung dalam pertempuran.
Secara keseluruhan, Kiev diklaim memiliki 12 brigade dengan total 50.000-60.000 pasukan yang siap dilibatkan dalam serangan balik.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Associated Press