Bendungan Nova Kakhovka Diledakkan, Ukraina Minta Dewan Keamanan PBB Rapat Darurat
Kompas dunia | 6 Juni 2023, 20:59 WIBKIEV, KOMPAS.TV - Kementerian Luar Negeri Ukraina meminta Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menggelar rapat darurat usai Bendungan Nova Kakhovka diledakkan. Kiev menyebut peledakan bendungan ini "tindakan teroris terhadap infrastruktur kritis Ukraina."
Bendungan Nova Kakhovka yang terletak di Sungai Dnieper, Oblast (daerah setingkat provinsi) Kherson yang diduduki pasukan Rusia, jebol pada Selasa (6/6/2023) pagi waktu setempat. Peledakan bendungan dikhawatirkan memicu bencana yang berdampak ke sekitar 16.000 orang di sekitar Sungai Dnieper.
Baca Juga: Ledakan Bendungan Nova Kakhovka Ancam PLTN Zaporizhzhia dan Kherson, Rusia dan Ukraina Saling Tuding
Otoritas Ukraina dan Rusia saling tuding mengenai dalang peledakan bendungan ini. Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov menuduh peledakan bendungan ini merupakan sabotase Ukraina.
"Kami menyatakan dengan tegas bahwa kita sedang berbicara tentang sabotase yang dilakukan pihak Ukraina," kata Peskov dikutip The Guardian, Selasa (6/6).
Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menggelar rapat darurat bersama Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina. Zelenskyy dan anggota dewan membahas tindakan keamanan dan internasional usai peledakan Bendungan Nova Kakhovka.
"Saya menggelar rapat darurat dengan Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional. Semalam pada pukul 02.50 (waktu setempat), teroris Rusia melancarkan peledakan internal di struktur PLTA Kakhovka. Sekitar 80 permukiman berada di zona banjir," kata Zelenskyy dikutip Ukrinform.
Baca Juga: Soal Proposal Perdamaian Ukraina-Rusia, Jokowi: Itu Usulan Pak Prabowo Sendiri
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV