Serangan Siang Hari Rusia Membuat Warga Kiev Semakin Ketakutan
Kompas dunia | 30 Mei 2023, 10:25 WIBKIEV, KOMPAS.TV - Ledakan mengguncang Kiev pada Senin (29/5/2023) siang ketika rudal balistik Rusia membidik ibu kota Ukraina itu. Serangan terjadi hanya beberapa jam setelah serangan malam oleh pesawat tak berawak dan rudal jelajah.
Ledakan itu membuat beberapa penduduk setempat ketakutan, setelah sebelumnya mereka kerap terbangun karena serangan malam hari.
“Setelah apa yang terjadi tadi malam, saya bereaksi tajam terhadap setiap sirene sekarang. Saya ketakutan, dan saya masih gemetaran,” ungkap Alina Ksenofontova, seorang wanita berusia 50 tahun yang berlindung di kereta bawah tanah Kiev bersama anjingnya.
Stasiun pusat Kiev, Teatralna, penuh sesak dengan penduduk setempat yang berlindung.
Baca Juga: Prabowo Puji Kinerja Jokowi Atasi Dampak Perang Rusia-Ukraina
Artem Zhyla, 24 tahun yang bekerja untuk memberikan layanan hukum, membawa laptopnya dan terus bekerja di bawah tanah.
“Saya mendengar dua atau tiga ledakan, saya pergi ke kamar mandi, dan kemudian saya mendengar lima atau tujuh ledakan lagi. Saat itulah saya menyadari sesuatu yang buruk sedang terjadi,” katanya seperti dikutip Associated Press.
Seperti banyak orang lain di ibu kota, dia merasa lelah dan stres. Namun, dia tidak menyerah dan berniat untuk tetap menghadiri kelas yoga untuk memulihkan tenaga.
“Ini tentu saja tidak cukup untuk menghancurkan kami,” katanya.
Serangan siang hari bukanlah sesuatu yang lazim dilakukan Rusia, biasanya serangan dilakukan pada malam hari. Namun kali ini serangan dilakukan pada pukul 11.30 siang. Semua pesawat tak berawak Rusia berhasil ditembak jatuh oleh tentara Ukraina.
Penulis : Tussie Ayu Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Associated Press