Pria Ini Nekat Buka Pintu Pesawat saat Terbang, Mengaku Sulit Bernapas dan Ingin Segera Turun
Kompas dunia | 27 Mei 2023, 15:32 WIBDAEGU, KOMPAS.TV - Seorang pria ditangkap setelah nekat membuka pintu pesawat yang sedang terbang.
Pria tersebut ditangkap setelah pesawat maskapai Asiana Airlines yang ditumpanginya tiba di Daegu, Korea Selatan.
Seluruh 194 penumpang selamat, meski pintu pesawat tetap dalam keadaan terbuka ketika mendarat di Bandara Internasional Daegu, Jumat (26/5/2023).
Menurut media lokal, sejumlah penumpang pingsan dan beberapa lainnya mengalami masalah pernapasan.
Baca Juga: Mengeringkan Bendungan hanya Untuk Ambil Ponselnya yang Jatuh saat Selfie, Pejabat di India Diskors
Para penumpang yang mengalami masalah itu pun akhirnya langsung dibawa ke rumah sakit.
Dilansir BBC, kantor berita Yonhap melaporkan pria berusia 30 tahun yang melakukan aksi nekat itu ingin segera turun dari pesawat secepatnya karena kesulitan bernapas.
Polisi mengatakan, pria tersebut mengeklaim ia mengalami stres setelah kehilangan pekerjaan.
Penerbangan OZ8124 itu berangkat dari Jeju menuju Daegu pada pukul 11.45 siang waktu setempat.
Ketika pesawat akan mendarat sejam kemudian, seorang penumpang pria membuka pintu darurat ketika kapal terbang itu masih berada di ketinggian 250 meter di atas daratan.
Sejumlah saksi mengatakan pramugari tak bisa menghentikannya karena pesawat akan mendarat.
Mereka mengatakan pria tersebut berusaha melompat keluar pesawat setelah membukanya, dan membuat para penumpang panik.
Baca Juga: Update Pemilu Turki: Jelang Putaran Kedua, Erdogan Ternyata Dapat Banyak Dukungan di Daerah Bencana
“Terjadi kekacauan dengan orang-orang yang dekat dengan pintu, mereka tampak pingsan satu per satu dan pramugari memanggil dokter di pesawat lewat pengeras suara,” kata seorang penumpang.
“Saya pikir pesawatnya meledak. Saya pikir saya akan mati seperti ini,” tambahnya.
Sejumlah anak sekolah juga ada di penerbangan tersebut, karena mereka dalam perjalanan untuk menghadiri acara olahraga akhir pekan.
“Anak-anak gemetar, menangis, dan ketakutan,” ujar salah satu ibu.
Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : BBC