> >

Kelompok Wagner Umumkan Tarik Pasukan dari Bakhmut pada 1 Juni, Serahkan Kendali ke Tentara Rusia

Kompas dunia | 23 Mei 2023, 04:30 WIB
Pemimpin pasukan Wagner, Yevgeny Prigozhin hari Senin, (22/5/2023) mengumumkan pasukannya akan meninggalkan Bakhmut tanggal 1 Juni dan mentransfer kendali ke tentara Rusia setelah mengklaim telah sepenuhnya merebut kota tersebut. (Sumber: Telegram)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Pemimpin pasukan Wagner, Yevgeny Prigozhin hari Senin (22/5/2023) mengumumkan pasukannya akan meninggalkan Bakhmut tanggal 1 Juni dan mentransfer kendali ke tentara Rusia setelah mengeklaim telah sepenuhnya merebut kota tersebut, seperti laporan Straits Times.

Baik Wagner maupun tentara Rusia reguler mengatakan Bakhmut telah jatuh ke tangan mereka. Namun, Kiev membantah hal ini dengan menyatakan mereka masih bertahan di sebagian kecil kota Ukraina timur tersebut dan pertempuran masih berlangsung.

"Para anggota Wagner akan meninggalkan Artemovsk dari tanggal 25 Mei hingga 1 Juni," kata bos Wagner, Yevgeny Prigozhin, dalam rekaman audio di Telegram.

Sebelumnya, Bakhmut dikenal dengan nama Artemovsk, yang diambil dari nama seorang revolusioner Soviet, sebelum Ukraina mengubah namanya.

Prigozhin mengatakan para prajurit bayaran telah membangun "garis pertahanan" di pinggiran barat kota sebelum dilakukan transfer kendali ke tentara Rusia.

"Jika Kementerian Pertahanan tidak punya personel yang cukup, kami memiliki ribuan jenderal," ujar Prigozhin, yang terlibat dalam perseteruan publik dengan pimpinan militer Rusia.

Prigozhin selama ini mengkritik tajam Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu dan Kepala Staf Jenderal Valery Gerasimov, dengan menuduh mereka tidak kompeten dan menyebabkan kerugian besar bagi Moskow dalam konflik di Ukraina.

Para personel tempur Wagner menjadi ujung tombak dalam serangan Rusia di Bakhmut, dan pengaruh Prigozhin meningkat pesat selama serbuan Rusia di Ukraina.

Baca Juga: Pasukan Wagner Rusia Klaim Kendalikan Seluruh Bakhmut, Ukraina Membantah

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy. Zelenskyy membantah klaim Wagner dan menegaskan Bakhmut tidak jatuh ke tangan Rusia. (Sumber: Ukrainian Presidential Press Office via AP, File)

Hari Sabtu, Prigozhin mengumumkan pasukan Wagner berhasil merebut Bakhmut, dan berbicara melalui video di tengah-tengah kota yang hancur.

Ia mengatakan pasukan Wagner akan mundur dari Bakhmut tanggal 25 Mei.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengucapkan selamat kepada Wagner dan tentara Rusia atas penaklukan Bakhmut.

Namun, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan dalam KTT Grup Tujuh pada hari Minggu bahwa Bakhmut "tidak diduduki" oleh Rusia.

Ukraina hari Senin mengumumkan pasukan mereka masih terus maju di sisi-sisi Bakhmut, meskipun "intensitas" pergerakan mereka menurun dan Rusia sedang mengirimkan pasukan lebih banyak.

Wakil Menteri Pertahanan, Hanna Maliar, menegaskan Ukraina masih memiliki kehadiran di dalam kota tersebut.

"Melalui pergerakan kami di sisi-sisi - ke utara dan selatan - kami berhasil menghancurkan musuh," katanya dalam komentar di televisi. "Dengan bergerak di sisi-sisi dan menduduki posisi tertentu di sana, pasukan bersenjata kami membuat musuh sulit bertahan di dalam kota."

"Kami masih terus maju, tetapi intensitasnya agak berkurang. Jika kita berbicara tentang utara, aksi yang aktif jauh lebih sedikit. Jika kita berbicara tentang selatan, kami terus maju, dan pertahanan Bakhmut sebagai kota telah sepenuhnya mencapai tujuan militer."

 

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Straits Times


TERBARU