Raja Salman Resmi Undang Presiden Suriah Hadir di KTT Liga Arab Walau AS dan Inggris Tidak Setuju
Kompas dunia | 12 Mei 2023, 05:55 WIBRIYADH, KOMPAS.TV - Pemimpin Arab Saudi Raja Salman secara resmi mengundang Presiden Suriah, Bashar Al-Assad, untuk menghadiri KTT Liga Arab yang akan digelar pada 19 Mei di Arab Saudi.
Seperti laporan Saudi Press Agency, Rabu 10 Mei 2023, yang dikutip Arab News, Kamis (11/5/2023), undangan untuk pertemuan tersebut disampaikan oleh Duta Besar Arab Saudi untuk Yordania, Naif bin Bandar Al-Sudairi, dalam pertemuan dengan Presiden Suriah di Damaskus.
Al-Sudairi menyampaikan salam dari Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman kepada Bashar Al-Assad serta harapan mereka untuk keamanan dan stabilitas bagi pemerintah dan rakyat Suriah.
Sebagai balasannya, Al-Assad menyampaikan salam dan penghargaannya kepada raja dan putra mahkota.
Liga Arab mengembalikan keanggotaan Suriah ke dalam organisasi tersebut dalam pertemuan di Kairo pada hari Minggu (7/5/2023).
Keanggotaan Suriah sebelumnya ditangguhkan karena tindakan keras atas protes massal terhadap Assad tahun 2011. Sejak itu, pemberontakan berubah menjadi perang saudara yang menewaskan hampir setengah juta orang dan mengungsikan setengah dari jumlah penduduk sebelum perang, yaitu 23 juta orang.
Baca Juga: Sempat Ditendang Keluar, Suriah Kembali Diterima di Liga Arab, Ini Penjelasan dan Alasannya
Amerika Serikat dan Inggris Raya menyatakan ketidakpuasan mereka pada keputusan Liga Arab untuk mengembalikan Suriah sebagai anggota pada akhir pekan, seperti laporan Associated Press, Kamis (10/5/2023).
Menlu Amerika Serikat Antony Blinken dan Menlu Inggris James Cleverly mengatakan mereka menentang langkah tersebut. Namun, mereka juga mengakui keanggotaan Suriah adalah tergantung keputusan Liga Arab.
Sementara itu, mereka menyatakan AS dan Inggris tidak akan memulihkan hubungan dengan pemerintahan Presiden Bashar Assad kecuali pemerintah Suriah menerima dan mematuhi rencana PBB untuk mengembalikan perdamaian ke negara tersebut setelah perang saudara yang brutal selama 13 tahun.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Arab News/Associated Press