Putri Thaksin Shinawatra Difavoritkan Jadi Perdana Menteri Thailand
Kompas dunia | 5 Mei 2023, 09:51 WIBBANGKOK, KOMPAS.TV – Putri mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra kini diperhitungkan untuk menjadi Perdana Menteri Thailand. Jajak pendapat menunjukkan Paetongtarn Shinawatra menjadi favorit kuat untuk menduduki jabatan itu.
Tetapi beberapa orang khawatir bahwa kemenangan putri bungsu mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra yang digulingkan dapat menjerumuskan Thailand kembali ke siklus protes dan intervensi militer.
Paetongtarn berusia 36 tahun memiliki hasil poling yang sangat baik, sehingga diperkirakan dapat menang telak, dengan kursi yang cukup untuk mengatasi keunggulan partai yang berkuasa.
Pada acara pendaftaran calon pada bulan Maret lalu, Paetongtarn menguraikan berbagai kebijakan termasuk memperbaiki kondisi tenaga kerja, menjamin upah minimum yang lebih tinggi, mengurangi polusi, dan mengubah Thailand menjadi pusat teknologi keuangan.
Baca Juga: Luar Biasa! Baru 2 Hari Melahirkan, Perempuan Kandidat PM Thailand Siap Kembali Berkampanye
Ayah Paetongtarn yang berusia 73 tahun adalah politisi Thailand pertama yang memenangkan mayoritas kursi secara keseluruhan. Meskipun kebijakan populis pengusaha miliarder membangunnya basis politik yang kuat, mereka juga membuatnya dimusuhi oleh elit negara.
Thaksin digulingkan oleh kudeta militer pada tahun 2006 dan telah berada di pengasingan selama lebih dari satu dekade untuk menghindari menjalani hukuman penjara karena penyalahgunaan kekuasaan, sebuah keyakinan yang dia kecam karena bermotivasi politik.
Meski begitu, dia tetap dekat di hati jutaan pemilih, terutama warga negara miskin dan penduduk utara yang relatif kurang beruntung.
Paetongtarn menegaskan dia bukan hanya wakil ayahnya.
“Aku bukan bayangan ayahku. Aku putri ayahku, selalu dan selamanya, tapi aku punya keputusan sendiri, ”katanya seperti dikutip dari Associated Press, Jumat (5/5/2023).
Penulis : Tussie Ayu Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Associated Press