> >

Demonstran Anti-Monarki Bersiap-Siap Protes Saat Penobatan Raja Charles

Kompas dunia | 5 Mei 2023, 07:09 WIB
Supertunika, kiri, dan Jubah Kekaisaran Inggris, kanan. Raja Inggris Charles III akan mengenakan pakaian bersejarah dari Koleksi Kerajaan yang digunakan oleh raja-raja sebelumnya dalam Upacara Penobatan di Westminster Abbey pada tanggal 6 Mei. Pakaian kebesaran ini akan dikenakan ketika Charles III dinobatkan sebagai Raja Inggris Raya oleh Uskup Agung Canterbury di Kursi Penobatan. (Sumber: Royal UK)

LONDON, KOMPAS.TV – Istana Buckingham terlihat sibuk menyiapkan penobatan Raja Charles III yang akan dihelat Sabtu (6/5/2023) besok. Tidak hanya mereka, demonstran anti-monarki pun telah bersiap untuk melakukan protes saat berlangsungnya acara penobatan.

Dalam perjalanannya untuk dinobatkan akhir pekan ini, Raja Charles III akan melakukan perjalanan dengan kereta berlapis emas melalui jalan-jalan yang dibalut bendera Union berwarna merah, putih dan biru.

Sementara itu, lebih dari 1.500 pengunjuk rasa berpakaian kuning telah berencana untuk berkumpul di samping Trafalgar Square untuk meneriakkan “Not my King” atau “Bukan Raja Saya”, saat iring-iringan kerajaan melewati kawasan tersebut.

"Kami akan mencoba dan menjaga suasana tetap ringan, tetapi tujuan kami adalah untuk membuatnya tidak mungkin diabaikan," kata Graham Smith, kepala eksekutif kelompok anti-monarki.

Baca Juga: Penobatan Raja Charles Picu Tuntutan Afrika Selatan Agar Berlian di Tongkat dan Mahkota Dikembalikan

Menurut Smith, penobatan raja merupakan perayaan atas institusi yang korup. Aktivis anti-monarki telah lama berjuang untuk mencari momentum yang dapat menggulingkan monarki Inggris yang berusia 1.000 tahun. Mereka melihat penobatan sebagai momen yang tidak dapat dilewatkan.

Jajak pendapat menunjukkan oposisi dan sikap apatis terhadap monarki sama-sama tumbuh. Dalam studi terbaru oleh National Center for Social Research, hanya 29% responden yang menganggap monarki masih dibutuhkan.

Jumlah ini merupakan yang terendah dalam 40 tahun penelitian tentang masalah ini. Sikap penolakan terhadap monarki paling tinggi di antara kaum muda.

"Saya pikir itu pasti bergeser," kata Smith, yang kelompoknya ingin menggantikan raja dengan kepala negara terpilih, seperti dikutip dari The Associated Press

Jutaan orang di Inggris diperkirakan akan menonton siaran ketika Charles dimahkotai di Westminster Abbey. Puluhan ribu akan berbaris di jalan-jalan, dan komunitas di seluruh negeri akan mengadakan pesta.

Penulis : Tussie Ayu Editor : Gading-Persada

Sumber : The Associated Press


TERBARU