Raja Charles Akan Gunakan Jubah Antik dari 1821 untuk Penobatan, Juga Dipakai Ratu Elizabeth II
Kompas dunia | 4 Mei 2023, 10:57 WIBLONDON, KOMPAS.TV - Raja Charles III akan menggunakan jubah antik dari tahun 1821 untuk acara penobatannya sebagai pemimpin Inggris.
Raja Charles akan dinobatkan sebagai raja dari seluruh Inggris Raya pada Sabtu (6/5/2023).
Dikutip dari People, Selasa (2/5/2023), jubah yang akan digunakan Raja Charles III itu juga digunakan ibunya, Ratu Elizabeth II saat penobatan pada 1953.
Tetapi tidak seperti elemen tradisional lainnya dari penobatan, keputusan Raja Charles untuk menggunakan barang-barang bersejarah dari Royal Collection kurang berasal dari kepatuhan pada tradisi.
Baca Juga: Remaja 13 Tahun Lakukan Pembunuhan Massal di Sekolah Serbia, Direncanakan dan Miliki Daftar Korban
Hal itu disebut lebih pada keinginan Raja untuk membuat pernyataan tentang keberlanjutan.
“Meski sudah menjadi kebiasaan Supertunica dan Jubah Kerajaan untuk digunakan kembali, Yang Mulia juga akan menggunakan kembali Colobium Sindonis, Sabuk Pedang Penobatan dan Sarung Tangan Penobatan yang digunakan oleh kakeknya, Raja George VI untuk kepentingan keberlanjutan dan efisiensi,” bunyi pernyataan Istana Buckingham.
Pihak Istana mengungkapkan Jubah yang akan dipakai Raja Charles III, juga digunakan pada upacara penobatan Raja George VI pada 1821, Raja Goerge V pada 1911, Raja George VI pada 1937, dan Ratu Elizabeth II pada 1953.
Hal itu termasuk dengan Colobium Sindonis, Supertunica dan Jubah Kerajaan, Sabuk Pedang Penobatan dan Sarung Tangan Penobatan.
Menggunakan kembali Colobium Sindonis adalah langka dan sangat penting, karena merupakan tunik putih sederhana yang melambangkan kemurnian di hadapan Tuhan.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : People