> >

Media Dunia Beritakan soal Pria Australia Ngamuk Telanjang Bulat di Simeulue, Berkilah Kerasukan

Kompas dunia | 30 April 2023, 02:05 WIB
Bodhi Mani Risby-Jones, 23 tahun, ditahan dini hari Kamis (27/4/2023) di Pulau Simeulue. Dia mengamuk sambil telanjang bulat memukuli orang secara acak mengakibatkan seorang orang terluka dan harus dirawat di rumah sakit. Dia mengaku merasa kerasukan saat insiden tersebut. (Sumber: Facebook/Bodhi Mani Risby-Jones)

SIMELUE, KOMPAS.TV - Media dunia memberitakan penangkapan seorang pria Australia yang tiba-tiba mengamuk dengan telanjang bulat dan memukuli orang lewat di depan hotelnya di Pulau Simelue, Aceh. Insiden itu terjadi hari Kamis, (27/4/2023) dan ramai diberitakan pada hari Sabtu (29/4/2023).

Sydney Morning Herald, Daily Mail, hingga ABC Australia, dan The Guardian, serta media internasional lainnya melaporkan insiden yang tidak biasa itu, Sabtu (29/4/2023).

Saat mengamuk sambil telanjang bulat, warga Australia itu memukuli orang lain secara acak mengakibatkan seorang orang terluka dan harus dirawat di rumah sakit.

Bodhi Mani Risby-Jones, 23 tahun, ditahan Kamis (27/4/2023) dini hari di Pulau Simeulue, menurut laporan dari The Sydney Morning Herald. Simeulue adalah surga peselancar di lepas pantai Sumatra.

Kapolres Simeulue AKBP Jatmiko mengatakan, Bodhi Risby-Jones sedang minum sebelum keluar dari kamar hotelnya tanpa busana lalu ngamuk setelah tengah malam.

Kemudian ia mengejar dan memukuli orang-orang di jalan utama desa. Beberapa waktu sebelum jam 1 pagi, Risby-Jones menabrak pengendara sepeda motor yang sedang melintas. Kemudian ia mengangkat dan melemparkan sepeda motor ke pengendara yang jatuh ke selokan.

Polisi Indonesia mengatakan orang tersebut mengalami luka serius yang membutuhkan lebih dari 50 jahitan pada tumitnya, serta patah tulang.

Baca Juga: Remaja Kerasukan Setan, Bunuh Dua Perempuan Bersaudara Agar Menang Lotre

Bodhi Mani Risby-Jones, 23 tahun, ditahan pada Kamis (27/4/2023) dini hari di Pulau Simeulue. Dia mengamuk sambil telanjang bulat memukuli orang secara acak mengakibatkan seorang orang terluka dan harus dirawat di rumah sakit. Dia mengaku merasa kerasukan saat insiden tersebut. (Sumber: Courier Mail Australia)

“Dia keluar dari kamarnya telanjang bulat. Satpam mencoba menghentikannya tetapi dipukul di leher dan jatuh," kata Jatmiko, “Kemudian dia kembali ke jalan dan mengganggu orang yang lewat. Dia hampir memukul semua orang yang ada di jalan."

Penduduk yang melihat kejadian tersebut marah dan mencoba membakar resor tempat Risby-Jones menginap, tambah kepala polisi. "Beruntung, polisi setempat dan kepala desa berhasil menenangkan kerumunan," katanya.

Otoritas mengatakan mereka menemukan botol alkohol setengah kosong di kamar Risby-Jones. Namun, ia mengatakan kepada polisi bahwa ia tidak minum alkohol. Risby-Jones kemudian mengaku ia tidak menjadi dirinya sendiri selama kejadian tersebut.

“Saya merasa tidak menjadi diri saya sendiri, seperti terkena pengaruh gaib," kata Risby-Jones saat muncul di hadapan media setempat di bawah pengawasan polisi. “Saya (saat itu merasa) bukan saya sendiri. Saya biasanya orang yang baik."

Risby-Jones, yang terlihat memar hitam di matanya, mengatakan ia "tidak benar-benar" ingat apa yang terjadi pada malam itu.

"Saya dipukul berkali-kali di tanah, orang-orang menendang kepala saya, membuat saya lupa," katanya.

"Tapi saya adalah orang yang baik hati. (Saya) tidak pernah ingin melukai orang, jadi itu sangat tidak biasanya bagi saya. Saya belum pernah melakukan itu sebelumnya."

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : ABC News/Straits Times/Sydney Morning Herald


TERBARU