Izinkan Cicit Bawa Mentega Berisi Ganja untuk Bikin Muffin di Sekolah, Nenek Terancam Penjara
Kompas dunia | 25 April 2023, 02:05 WIBSYDNEY, KOMPAS.TV - Seorang nenek buyut di Adelaide, Australia Selatan, bernama Pam Annette Bickerton mengaku "sangat menyesal" setelah membiarkan cicitnya menggunakan cannabutter-nya atau mentega berisi saripati ganja, untuk membuat sejumlah muffin di sekolah yang kemudian dimakan teman-temannya di sekolah. Hal ini membuat kehebohan yang berujung pengadilan bagi sang nenek.
Pam Annette Bickerton, 74 tahun, seperti laporan CBS, Senin (24/4/2023), menghadapi sidang prapenuntutan di Pengadilan Magistrat Adelaide pekan lalu, setelah mengaku bersalah atas tuduhan memasok atau memberikan obat terkontrol kepada anak, seperti tertulis dalam dokumen pengadilan.
Dia membuat cannabutter tersebut untuk membantu mengatasi gangguan tidur, menurut laporan Adelaide Advertiser pada sidang pengadilan 19 April.
Apa itu cannabutter? Menurut Greenhealthdocs, cannabutter pada dasarnya adalah mentega yang dicampurkan dengan saripati ganja.
Hukum Australia Selatan melarang kepemilikan ganja dan membatasi penggunaan obat itu hanya untuk penyakit serius.
Dikatakan bahwa si remaja membangunkan nenek buyut tersebut, meminta izin menggunakan cannabutter untuk membuat muffin. Pengacaranya mengatakan bahwa Pam masih dalam keadaan mengantuk dan, sayangnya, berkata, "Silakan, tapi pastikan kamu membersihkan setelah selesai."
Pengadilan mendengar pernyataan Bickerton yang "sangat menyesal".
Baca Juga: Penelitian di AS Ungkap Penggunaan Ganja Setiap Hari Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung
Hakim Justin Wickens mengatakan "agak mengkhawatirkan" bahwa terdakwa yang lanjut usia mengetahui remaja itu akan membagikan muffin tersebut kepada teman-temannya di sekolah.
"Seperti yang terjadi, itu dibawa ke sekolah, yang sayangnya, tetapi itu bukan sesuatu yang ada dalam pikiran klien Anda saat itu," katanya.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : CBS/Straits Times