> >

Sudan Semakin Membara, Sekjen PBB Minta Gencatan Senjata Tiga Hari untuk Peringati Idulfitri

Kompas dunia | 21 April 2023, 11:45 WIB
Kondisi Ibu Kota Sudan, Khartoum,  yang dipenuhi asap membumbung setelah pertempuran antara tentara Sudan dan paramiliter sejak Sabtu (15/4/2023). (Sumber: AP Photo/Marwan Ali)

NEW YORK, KOMPAS.TV - Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres,  meminta semua faksi yang bertikai di Sudan untuk gencatan senjata selama tiga hari.

Gencatan senjata tersebut dimaksudkan untuk merayakan Idulfitri, yang di Sudan dirayakan pada Jumat (21/4/2023).

Pernyataan Guterres itu muncul saat konferensi Pers di markas PBB di New York setelah pertemuan dengan perwakilan dari Uni Afrika, Liga Arab, PBB dan Uni Eropa, Kamis (20/4/2023).

Guterres mengungkapkan adanya konsensus yang kuat di antara partisipan yang mengecam pertempuran yang terjadi di Sudan, dan pemintaan untuk mengakhiri kekerasan.

Baca Juga: Ucapan Idulfitri dari Presiden AS Joe Biden, Mengaku Terkesan dengan Zakat Fitrah

“Sebagai prioritas secepatnya, saya meminta agar gencatan senjata setidaknya dilakukan selama tiga hari, untuk menandai perayaan Idulfitri,” tuturnya dikutip dari Arab News.

Gencatan senjata setidaknya bisa memberikan warga sipil yang terperangkap di zona konflik bisa keluar.

Baik itu untuk mencari kebutuhan medis, dan mendapatkan makanan serta pasokan esensial lainnya.

Pertempuran di Sudan semakain membara setelah 330 orang dilaporkan tewas, dan 3.200 orang lainnya terluka.

Pertempuran tersebut antara tentara Sudan dan pasukan paramiliter di Khartoum dan sejumlah wilayah lainnya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Arab News


TERBARU