Bentrokan Berdarah di Sudan Sudah 25 Orang Tewas: Tak Ada WNI Jadi Korban, Ini Call Center KBRI
Kompas dunia | 16 April 2023, 08:13 WIBKHARTOUM, KOMPAS.TV - Pertempuran di Sudan yang melibatkan tentara Sudan dan paramiliter Pasukan Pendukung Cepat (RSF) terjadi di Ibu Kota, Khartoum pada Sabtu (15/4/2023) kemarin.
Bentrokan berdarah tersebut dilaporkan telah menimbulkan korban jiwa mencapai 25 orang dan ratusan lainnya cedera.
Seperti dilaporkan BBC, Serikat Dokter Sudan mengungkapkan setidaknya 25 orang terbunuh dan 183 orang lainnya terluka karena kekerasan yang terjadi di sana.
Jurnalis Washington Pos mengutip PBB, melaporkan 30 orang tewas dan hampir 400 orang terluka.
Baca Juga: Perebutan Kekuasaan Tentara Sudan dan Paramiliter di Ibu Kota, Korban Tewas Capai 25 Orang
Kementerian Luar Negeri RI pun mengeluarkan pernyataan bahwa tak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban.
“Hingga saat ini, tidak ada WNI yang menjadi korban peristiwa yang dimaksud,” bunyi keterangan dari Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Negara dikutip dari dari Tribunnews.
Judha mengungkapkan tercatat ada 1.209 WNI yang menetap di Sudan.
Belum ada pernyataan dari Kemlu apakah pemerintah akan melakukan evakuasi kepada WNI di Sudan. Namun Pemerintah RI menyediakan call center yang dapat dihubungi menanggapi situasi darurat ini.
Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada
Sumber : BBC/Tribunnews