Demi Tarik Lebih Banyak Wisatawan Asing, Jepang Bakal Segera Buka Kasino Pertama
Kompas dunia | 15 April 2023, 04:05 WIBTOKYO, KOMPAS.TV - Demi menarik lebih banyak wisatawan asing, pemerintah Jepang menyetujui rencana kontroversial untuk membuka kasino pertama di negara itu di Kota Osaka, Jumat (14/4/2023).
Menurut laporan Associated Press, resor kasino tersebut akan mencakup fasilitas konferensi, aula pameran, hotel, dan teater. Resor kasino itu diharapkan akan dibuka pada musim gugur 2029, empat tahun setelah Osaka menjadi tuan rumah World Expo.
"Kasino ini diharapkan dapat berkontribusi pada perekonomian lokal dan pertumbuhan ekonomi seluruh Jepang setelah Osaka-Kansai Expo dan menjadi pusat pariwisata untuk menyampaikan daya tarik Jepang," kata Perdana Menteri Fumio Kishida pada rapat panel promosi resor terpadu pemerintah.
Panel tersebut menyatakan, rencana tersebut memenuhi persyaratan pemerintah, termasuk stabilitas keuangan, kontribusi pada perekonomian lokal, dan mempertimbangkan tindakan anti-kecanduan.
Rencana tersebut secara resmi disetujui oleh Menteri Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Tetsuo Saito.
Baca Juga: Kasino Pertama di Teluk Arab Sedang Dibangun, Judi Mulai Legal di Timur Tengah?
Proyek senilai 1,8 triliun yen atau setara Rp199 triliun yang diajukan tahun lalu ini akan berlokasi di sebuah pulau buatan dan diproyeksikan akan memiliki 20 juta pengunjung dan pendapatan sebesar 520 miliar yen atau Rp57 triliun per tahun. Sebagian besar pendapatannya diperkirakan berasal dari kasino.
Resor tersebut akan dioperasikan oleh Osaka IR KK, yang didirikan oleh anak perusahaan operator kasino AS, MGM Resorts International, grup layanan keuangan Orix Corp Jepang, dan sejumlah investor regional.
Osaka dekat dengan atraksi lain seperti Universal Studios Japan dan tujuan wisata Kyoto. Namun, para ahli mengatakan bahwa bisnis-bisnis itu bisa mengecil di masa depan di negara dengan populasi yang menua dan menurun dengan cepat.
Upaya sebelumnya untuk membangun kasino gagal, sering kali karena oposisi publik yang kuat terhadap perjudian, meskipun taruhan balap kuda dan perahu yang dijalankan oleh negara sangat populer.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Associated Press