> >

Helikopter Blackhawk Militer Jepang yang Angkut 10 Tentara Hilang, Diduga Jatuh ke Laut

Kompas dunia | 6 April 2023, 23:38 WIB
Sebuah helikopter milik tentara Jepang yang menghilang dengan 10 awaknya diduga jatuh ke laut di dekat sebuah pulau di selatan Jepang, setelah benda-benda yang diduga bagian dari pesawat terlihat di area tersebut, kata seorang pejabat Jepang hari Kamis, (6/4/2023) (Sumber: Yomiuri Shimbun/Asia News Network)

TOKYO, KOMPAS.TV - Sebuah helikopter milik tentara Jepang yang menghilang dengan 10 awaknya diduga jatuh ke laut di dekat sebuah pulau di selatan Jepang, setelah benda-benda yang diduga bagian dari pesawat terlihat di area tersebut, kata seorang pejabat Jepang hari Kamis, (6/4/2023) seperti laporan Associated Press.

Helikopter UH-60JA Black Hawk hilang dari radar pada Kamis sore saat sedang melakukan misi rekognisi di utara Pulau Miyako, kata Kepala Pasukan Bela Diri Angkatan Darat, Yasunori Morishita, dalam konferensi pers, Kamis.

Serpihan yang diduga bagian dari pesawat terlihat di area tersebut, sekitar 1.800 kilometer di barat daya Tokyo, katanya.

Pemerintah Jepang saat ini sedang memperkuat kemampuan pertahanan di wilayah barat daya Jepang sebagai respons atas aktivitas militer yang semakin berani dari China di kawasan tersebut, termasuk Taiwan.

Kyodo News melaporkan kapal pengawal pantai Jepang juga menemukan jejak minyak yang mungkin terkait dengan helikopter yang hilang, namun pihak berwenang menolak untuk mengonfirmasi laporan tersebut.

Morishita mengatakan helikopter tersebut ditempatkan di pangkalan tentara regional yang penting di prefektur Kumamoto di pulau utama selatan Kyushu, dan salah satu dari 10 awaknya adalah komandan divisi, Yuichi Sakamoto.

Baca Juga: Rusia Uji Tembak Rudal AntiKapal di Laut Jepang, Mampu Meluncur 3 Kali Kecepatan Suara

Sebuah helikopter Blackhawk tentara Jepang yang menghilang dengan 10 awaknya diduga jatuh ke laut di dekat sebuah pulau di selatan Jepang, setelah benda-benda yang diduga bagian dari pesawat terlihat di area tersebut, kata seorang pejabat Jepang hari Kamis, (6/4/2023) (Sumber: The Sun)

Morishita mengatakan helikopter itu ternyata hilang dari radar lebih awal dari yang diduga sebelumnya.

Televisi NHK sebelumnya mengatakan helikopter itu hilang dari radar sekitar satu jam setelah berangkat dari Pulau Miyako dan sekitar setengah jam sebelum jadwal kembali.

Perdana Menteri Fumio Kishida mengatakan Kementerian Pertahanan sedang menyelidiki insiden itu.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/Associated Press


TERBARU