Rusia Sukses Tuan Rumah Perundingan Damai Suriah, Turki, dan Iran, Pertemuan Lanjut ke Tingkat Menlu
Kompas dunia | 5 April 2023, 07:00 WIBMOSKOW, KOMPAS.TV - Para diplomat senior dari Rusia, Turki, Suriah, dan Iran menyelesaikan dua hari pertemuan di Moskow pada hari Selasa. Pertemuan ini bagian dari upaya Kremlin untuk membantu mediasi rekonsiliasi antara pemerintah Turki dan Suriah.
Diberitakan Associated Press, Rabu (5/4/2023), pertukaran pendapat dalam pertemuan ini, yang dilaporkan berlangsung secara terus terang dan lugas, menjadi pertanda positif bahwa dialog akan terus berjalan.
Kementerian Luar Negeri Rusia dan Turki dalam pernyataan singkatnya, mengatakan para diplomat membahas persiapan untuk pertemuan Menteri Luar Negeri keempat negara tersebut. Ini berarti pertemuan akan berlanjut.
Moskow menjelaskan, konsultasi tersebut dilakukan secara terus terang dan lugas. Sedangkan Ankara mengatakan, konsultasi tersebut diadakan dengan cara transparan dan jelas.
Namun pernyataan keduanya tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai pertemuan.
Pertemuan empat negara di Moskow ini dilakukan ketika negosiasi yang dimediasi oleh PBB untuk mencapai solusi politik terhadap konflik di Suriah terhenti.
Rusia telah melakukan kampanye militer di Suriah sejak September 2015, bermitra dengan Iran untuk memungkinkan pemerintahan Assad untuk melawan kelompok oposisi bersenjata dan merebut kembali kendali atas sebagian besar wilayah negara tersebut.
Meski sebagian besar militer Rusia sibuk berperang di Ukraina, Moskow tetap mempertahankan kehadiran militer di Suriah dan menjaga pesawat tempur serta pasukan di pangkalan-pangkalan militer mereka di sana.
Kremlin juga telah berupaya untuk membantu Suriah membangun hubungan kembali dengan negara-negara lain di wilayah itu, termasuk Turki yang telah mendukung oposisi bersenjata terhadap Assad sepanjang konflik 12 tahun.
Baca Juga: Finlandia Sudah Bisa Tenang, Turki Setuju Tetangga Rusia Gabung NATO
Pada bulan Desember, Moskow menjadi tuan rumah pertemuan tak terduga antara menteri pertahanan Turki dan Suriah, pertemuan pertama sejak pemberontakan Suriah yang berubah perang saudara tahun 2011.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Associated Press