Donald Trump Tidak akan Diborgol saat Diadili Kasus Uang Damai untuk Mantan Bintang Porno
Kompas dunia | 1 April 2023, 03:30 WIBNEW YORK, KOMPAS.TV - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tidak akan diborgol ketika ia menyerahkan diri pekan depan di New York untuk menghadapi dakwaan pidana. Ketentuan ini disepakati antara pengacaranya dan jaksa Manhattan, kata pengacara pembela Joe Tacopina, Jumat (31/3/2023).
Tacopina mengatakan dalam sebuah wawancara dia mengharapkan penangkapan ini akan berjalan layaknya rutinitas sehari-hari pada Selasa pekan depan, saat ia harus menghadapi dakwaan menyusul penyelidikan atas pembayaran uang suap kepada bintang porno Stormy Daniels selama kampanye Trump di tahun 2016.
“Saya tidak tahu bagaimana semua ini akan turun. Tidak ada buku teks untuk melihat bagaimana Anda menuntut mantan Presiden Amerika Serikat di pengadilan pidana,” kata Tacopina, seperti dilansir Straits Times, Jumat (31/3).
Kantor Jaksa Wilayah Manhattan Alvin Bragg tidak dapat segera dihubungi untuk menanggapi komentar Tacopina.
Tacopina mengatakan Trump dan tim pembelanya terkejut dengan berita dakwaan tersebut: “Awalnya kami semua terkejut. Tidak percaya mereka benar-benar akan melakukan ini karena tidak ada kejahatan di sini.”
Mantan Presiden Donald Trump akan diadili pada hari Selasa setelah didakwa di Kota New York, demikian diumumkan pejabat pengadilan Jumat lalu. Ini merupakan adegan bersejarah yang mengejutkan, di mana mantan Panglima Tertinggi AS terpaksa berdiri di hadapan hakim.
Baca Juga: Donald Trump Jadi Mantan Presiden AS Pertama yang Didakwa Kejahatan, Gegara Suap Bintang Film Panas
Sementara Trump dan pengacaranya bersiap-siap untuk membela diri, jaksa penuntut dalam kasus uang diamnya membela penyelidikan grand jury yang mendorongnya ke pengadilan, sementara politisi Partai Republik menggambarkan semuanya dilakukan dengan motivasi politik.
Dalam surat yang diperoleh oleh Associated Press, Jaksa Distrik Manhattan Alvin Bragg memberitahu tiga ketua komite DPR dari Partai Republik, klaim semacam itu "menyesatkan dan tidak berdasar" serta menolak penyelidikan Kongres terhadap proses juri besar - yang secara hukum, bersifat rahasia.
"Kami mendesak Anda untuk menahan diri dari tuduhan yang merusak, menarik permintaan informasi Anda, dan membiarkan proses hukum pidana berjalan tanpa campur tangan politik yang melanggar hukum," tulis Bragg kepada James Comer, Jim Jordan, dan Bryan Steil.
Ketua Kongres AS Kevin McCarthy telah berjanji akan menggunakan pengawasan Kongres untuk menyelidiki Bragg. Steil, Jordan, dan Comer telah meminta kantor Bragg untuk memberikan kesaksian juri besar, dokumen, dan salinan komunikasi dengan Departemen Kehakiman.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV/Straits Times/Associated Press