Hacker Mata-Mata Korea Utara Dicurigai Menyamar Jadi Jurnalis VOA, Menghubungi Ahli Kebijakan Nuklir
Kompas dunia | 30 Maret 2023, 16:08 WIBWASHINGTON, KOMPAS.TV - Sosok yang diyakini sebagai hacker mata-mata Korea Utara dicurigai menyamar menjadi jurnalis Voice of America (VOA).
Hal itu diungkapkan Firma Keamanan Siber sekaligus Anak Perusahaan Google, Mandiant.
Mata-mata tersebut dilaporkan telah menghubungi ahli kebijakan keamanan nuklir dan proliferasi senjata, dan mengaku sebagai jurnalis VOA.
Mandiant mengungkapkan hal tersebut menjadi bagian dari pola terbaru mata-mata Korea Utara yang menyamar sebagai reporter di organisasi berita besar.
Baca Juga: Paus Fransiskus Dilarikan ke Rumah Sakit karena Kesulitan Bernapas
Mereka juga mengatakan mata-mata Korea Utara tersebut melakukan hal itu untuk mengumpulkan intelijen mengenai sikap dari pejabat internasional terkait Pemerintahan Kim Jong-un.
Dikutip dari VOA, Kamis (30/3/2023), setiadaknya tujuh jurnalis dari lima organisasi berita telah ditiru oleh seseorang dari APT43, kelompok hacker mata-mata Korea Utara.
“Kami melihat adanya kesuksesan dalam pengumpulan informasi sensitif terkait masalah Semenanjung Korea, seperti target individual yang menjawab mengenai sentimen Barat terhadap aktivitas Korea Utara, termasuk proliferasi nuklir dan peluncuran rudal,” kata Analis Senior Mandiant, Gary Freas.
Dalam salah satu pesan elektronik dari 14 Oktober 2022, yang diperoleh Mandiant, pengirimnya mengaku sebagai reporter VOA.
Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus
Sumber : VOA