Slovakia Serahkan 4 Jet Tempur Lawas Era Soviet ke Ukraina
Kompas dunia | 24 Maret 2023, 04:00 WIBBRATISLAVA, KOMPAS.TV - Empat dari 13 jet tempur MiG-29 era Soviet Slovakia diserahkan kepada angkatan udara Ukraina, kata Kementerian Pertahanan Slovakia pada hari Kamis, (23/3/2023)
Kementerian pertahanan Slovakia mengatakan pesawat tempur itu diterbangkan dari Slovakia ke Ukraina oleh pilot Ukraina dengan bantuan dari angkatan udara Slovakia, personel Ukraina, dan lainnya, seperti laporan Associated Press, Kamis, (23/3/2023).
"Saya berterima kasih kepada semua yang terlibat dalam pekerjaan profesional yang fantastis ini," kata Menteri Pertahanan Jaroslav Nad.
Kementerian mengatakan sisa MiG-29 akan diserahkan kepada pihak Ukraina dalam beberapa minggu mendatang. Kementerian mengatakan tidak akan memberikan rincian lebih lanjut hingga pesawat itu tiba dengan aman di Ukraina.
Pada hari Jumat, pemerintah Slovakia menyetujui rencana untuk memberikan armada 13 jet tempur MiG-29 era Soviet kepada Ukraina, menjadi anggota NATO kedua yang memenuhi permintaan pemerintah Ukraina untuk pesawat tempur guna membantu pertahanan terhadap invasi Rusia.
Baca Juga: Ini Kata Komisi Eropa Soal Bahaya Amunisi Mengandung Uranium, tapi Inggris Tetap Kirim ke Ukraina
Slovakia menonaktifkan MiG-nya pada musim panas karena kekurangan suku cadang dan keahlian untuk membantu merawatnya.
Slovakia menonaktifkan jet tempur MiG-29-nya pada musim panas karena kekurangan suku cadang dan keahlian untuk membantu pemeliharaannya. Anggota NATO Polandia dan Republik Ceko membantu memantau ruang udara Slovakia.
Sebelumnya, Slovakia telah menandatangani kesepakatan untuk membeli 14 jet tempur F-16 Block 70/72 buatan AS, tetapi pengiriman ditunda dua tahun dan jet pertama baru akan tiba pada awal 2024.
Kementerian Pertahanan Slovakia mengatakan pada hari Rabu, Amerika Serikat menawarkan Slovakia 12 helikopter militer baru sebagai kompensasi untuk jet tempur yang diberikan negara Eropa kepada Ukraina.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV/Associated Press