Rusia Ingin Buat Pesta Olahraga Baru dengan China dkk, Saingi Olimpiade seperti GANEFO?
Kompas dunia | 15 Maret 2023, 21:10 WIBNEW DELHI, KOMPAS.TV - Federasi Rusia dilaporkan menawari beberapa negara untuk membuat sebuah pesta olahraga baru. Moskow berupaya merangkul negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Shanghai (SOC), yakni China, India, Pakistan, Tajikistan, Uzbekistan, Kirgizstan, dan Kazakhstan.
Menteri Olahraga Rusia Oleg Matytsin dilaporkan menawarkan konsep pesta olahraga yang akan dinamai SCO Games itu ketika bertemu dengan pejabat-pejabat olahraga anggota SCO di India, Rabu (15/3/2023).
Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengusulkan pesta olahraga semacam pada September 2022 silam. Usulan Putin itu dilontarkan ketika Federasi Rusia dilarang tampil secara resmi di ajang Olimpiade gara-gara invasi ke Ukraina.
Baca Juga: Telah Diresmikan, Ganjar Pranowo Kawal Pembangunan Flyover Ganefo Hingga Rampung
Menurut laporan Associated Press, pernyataan yang dirilis Matytsin tidak merinci kapan rencananya SCO Games akan digelar. Pernyataan tersebut juga tidak menyinggung apakah SCO Games diniatkan untuk menyaingi Olimpiade.
Sebelumnya, saat masih berbentuk Uni Soviet, Rusia pernah berpartisipasi dalam sebuah pesta olahraga yang dibuat untuk menyaingi Olimpiade. Pesta olahraga itu adalah Games of the New Emerging Forces (GANEFO) yang digagas mantan Presiden Indonesia, Soekarno.
Indonesia membuat GANEFO usai dibekukan dari Komite Olimpiade Internasional (IOC) karena tidak mengundang Israel dan Taiwan pada Asian Games 1962 atas dasar solidaritas terhadap China dan negara-negara Arab.
Belakangan ini, Rusia sendiri terlibat dalam pembuatan pesta olahraga dalam skala yang lebih sederhana dibanding Olimpiade. Pada 2021 lalu, Rusia membuat CIS Games dengan partisipasi sembilan negara bekas Uni Soviet. Rusia dan China juga membuat Russia-China Youth Games.
Baca Juga: Ukraina Ancam Boikot Olimpiade 2024 jika Rusia-Belarusia Ikut, Minta Dukungan Negara Lain
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Associated Press