Jill Biden Serukan Dunia Dukung Perempuan yang Memperjuangkan Haknya
Kompas dunia | 9 Maret 2023, 07:31 WIBWASHINGTON, KOMPAS.TV - Jill Biden memuji sekelompok wanita dari seluruh dunia, termasuk mereka yang telah memprotes para pemimpin Iran, karena menunjukkan keberanian saat memperjuangkan hak-hak mereka, Rabu (8/3/2022).
Jill juga meminta para pria untuk bermitra dengan wanita demi mendukung perempuan dalam mencapai tujuan mereka.
“Kita membutuhkan perempuan yang berani berbicara, sebanyak kita membutuhkan pria yang mau mendengarkan dan bertindak,” kata ibu negara Amerika Serikat (AS) tersebut.
“Kami membutuhkan lebih banyak pria untuk meminta pertanggungjawaban satu sama lain ketika saudara perempuan mereka disakiti atau ditinggalkan,” katanya seperti dikutip dari The Associated Press.
Dalam acara pemberian penghargaan International Women of Courage Awards 2023 di Gedung Putih, dia menyampaikan kita membutuhkan lebih banyak pria yang ikut memelihara keluarga, memberi makan, mengajar, serta membimbing keluarga, serta membangun komunitas yang lebih aman.
Baca Juga: Presiden Jokowi Singgung Kesetaraan Pria dan Wanita pada Hari Perempuan Internasional
“Kami membutuhkan lebih banyak pria yang tahu bahwa kepedulian, kerja sama, dan kebaikan adalah tanda kekuatan, bukan kelemahan,” ujarnya.
“Para pria, kami membutuhkan Anda untuk mendukung para wanita yang memperjuangkan hak-haknya dan untuk mengangkat mereka yang telah dibungkam. Jadilah mitra perempuan. Menjadi pria pemberani yang kita butuhkan. Hanya dengan begitu, kita dapat membangun dunia di mana pria dan wanita setara," ucapnya.
Pada upacara yang diadakan pada Hari Perempuan Internasional, Biden dan Menteri Luar Negeri Antony Blinken memberikan penghargaan kepada 11 penerima penghargaan yang berasal dari Afghanistan, Argentina, Republik Afrika Tengah, Kosta Rika, Ethiopia, Yordania, Kazakhstan, Malaysia, Mongolia, Polandia, dan Ukraina.
Mereka adalah jenderal perempuan pertama yang bertugas di angkatan bersenjata Mongolia, bersama dengan advokat untuk melindungi tanah adat di Kosta Rika dan perempuan yang mengakhiri diskriminasi terhadap penyandang cacat di Malaysia.
Penulis : Tussie Ayu Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV