Pengantin Wanita Meninggal Mendadak saat Nikah, Adik Jadi Penggantinya Agar Pesta Berlanjut
Kompas dunia | 3 Maret 2023, 12:27 WIBGUJARAT, KOMPAS.TV - Insiden menyedihkan terjadi pada sebuah pernikahan di India, ketika seorang pengantin perempuan meninggal saat pernikahan.
Pengantin perempuan itu meninggal karena serangan jantung di hari yang seharusnya menjadi hari bahagianya.
Namun, keluarganya langsung menggantikannya dengan adik pengantin perempuan agar pesta pernikahan bisa tetap berlangsung.
Insiden tersebut terjadi di di Kuil Bhawaneshwar Mahadev, Bhavnagar, Gujarat, India.
Baca Juga: Pria di China Gugat Putrinya yang Masih Kuliah karena Tolak Mengurusnya Usai Alami Kecelakaan
Dikutip dari India Times, Rabu (1/3/2023), Vishal, yang merupakan putra Ranabhai Butabhai Algotar dari Desa Nari, akan menikah dengan Hetal, putri dari seorang pria Bernama Jinabhai Rathore.
Ketika pesta akan berakhir, para tamu memenuhi ruangan sementara lagu pernikahan diputar sebagai latar belakang.
Hetal dilaporkan terjatuh dan pingsan selama ritual pernikahannya.
Ia kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat, di mana para dokter memberi tahu bahwa ia meninggal dunia karena serangan jantung.
Meski keluarganya berduka, kerabatnya mengeluarkan ide tak biasa agar pesta pernikahan tetap bisa berjalan.
Para kerabat menyarankan adik perempuan Hetal menikahi Vishal, dan menjadi pengantin perempuan.
Setelah pengantin perempuan meninggal, keluarga pun memutuskan menikahkan adik perempuannya dan meneruskan tradisi pernikahan.
Baca Juga: Model Abby Choi Tewas Dimutilasi Mantan Suami, Bagaimana Nasib Anak-anaknya?
Menurut laporan, tubuh Hetal ditempatkan di lemari pendingin seusai upacara selesai.
Anggota dewan untuk Kota Bhavnagar, Laxmanbhai Rathore, menyebut peristiwa itu sangat menyedihkan.
Ia mengeklaim meski keluarga Hetal sedih atas meninggalnya putri mereka, anggota masyarakat menyarankan mereka untuk tak membiarkan pengantin pria dan keluarganya tanpa pengantin perempuan.
Insiden ini pun menuai perdebatan online, dengan banyak menganggap bahwa kejadian itu sangat tak pantas.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Times of India