Walah! Pengedar Narkoba Ini Ternyata Lebih Sering Main Pokemon GO Ketimbang Jualan
Kompas dunia | 24 Februari 2023, 18:28 WIBHAMPHSIRE, KOMPAS.TV - Seorang pengedar narkoba terungkap lebih sering bermain Pokemon GO ketimbang menjual barang terlarang itu.
Raymond Phipps, 51 tahun, ditahan selama lima tahun atas keterlibatannya dalam jaringan narkoba di selatan Inggris.
Namun, agen yang menyamar dan memonitor pergerakan Phipps menemukan fakta mengejutkan terkait keseharian sang pengedar narkoba.
Mereka menemukan, aktivitas di luar rumah yang lebih sering dilakukan Phipps adalah bermain Pokemon GO ketimbang jualan narkoba.
Baca Juga: Ledakkan 2 Mesin ATM, Kelompok Perampok Malaysia Gasak Rp1,1 Miliar
Pihak berwenang membuntuti Phipps selama setahun sejak 2019 atas keterlibatannya dalam memasok narkotika kelas-A di Basingstoke dan Andover di wilayah Hampshire, Inggris.
Dikutip dari Daily Star, pengawasan terhadap gerak-gerik Phipps dilakukan sebagai bagian dari Operasi Tato yang bertujuan menemukan dan mengidentifikasi orang yang terlibat dalam penyediaan narkoba di dua kota tersebut.
Saat ditangkap, Phipps ditemukan membawa tas berisi uang tunai senilai 13.350 poundsterling atau setara Rp244 juta.
Ia ditangkap di rumahnya di Colver Close, Basingstoke pada November 2020.
Phipps kemudian dinyatakan bersalah karena memasok kokain, dan melakukan konspirasi untuk menyuplai narkoba kelas-A.
Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Daily Star