Jurnalis Perempuan Rusia Dipenjara 6 Tahun, Gegara Posting Serangan Rusia ke Teater Mariupol
Krisis rusia ukraina | 16 Februari 2023, 13:53 WIBSIBERIA, KOMPAS.TV - Pengadilan Rusia menjatuhkan hukuman penjara 6 tahun kepada jurnalis perempuan Rusia, Maria Ponomarenko.
Ia dipenjara atas tuduhan penyebaran informasi palsu seusai memposting serangan Rusia ke teater Mariupol, Ukraina di Telegram.
Dikutip dari CNN, Rabu (15/2/2023), Ponomarenko ditahan sejak April lalu dengan tuduhan penyebaran informasi palsu.
Baca Juga: Pengakuan Napi Rusia yang Dikirim Perang ke Ukraina: Kami Dijadikan Sasaran Tembak
Ia memposting di akun Telegram-nya, mengenai serangan udara Rusia di sebuah teater di Mariupol, yang membunuh ratusan orang.
Otoritas Rusia sendiri membantah bahwa mereka bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Pada pernyataan yang dikeluarkan kantor berita Rusia Tass, pengadilan di Barnaul, Siberia Barat menghukum Ponomarenko enam tahun penjara di lembanga pemasyarakatan umum.
Layanan pers Pengadilan Distrik Barnaul Leninsky menambahkan Ponomarenko tak memiliki hak untuk terlibat dalam kegiatan yang berkaitan dengan administrasi situas web.
Selain itu juga dengan saluran publik jaringan elektronik, informasi dan telekomunikasi termasuk internet untuk jangka waktu lima tahun.
Pada awal Februari, Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) meminta otoritas Rusia untuk segera membebaskan jurnalis Maria Ponomarenko, bersama dengan kolumnis Iksander Yesaveyev.
Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus
Sumber : CNN