Populasi Badak, Gajah dan Satwa Terancam Punah di Uganda Meningkat, Bagaimana di Indonesia?
Kompas dunia | 10 Februari 2023, 06:30 WIBKAMPALA, KOMPAS.TV - Populasi badak, gajah dan hewan terancam punah di Uganda terus meningkat setelah bertahun-tahun populasinya anjlok kritis akibat perburuan liar, penyelundupan dan konflik, kata Otoritas Alam Liar Uganda, Kamis (9/2/2023),
Melansir Antara, populasi badak putih di wilayah utara dan badak hitam di selatan Uganda kini menjadi 32 ekor sejak sebuah proyek amal mendatangkan empat ekor tahun 2005, kata mereka.
Kedua spesies itu punah pada dekade 1980-an setelah diburu secara ilegal untuk diambil culanya.
Sejak upaya konservasi ditingkatkan, jumlah banteng naik 77 persen menjadi 44.163 ekor pada rentang 1983-2021, sedangkan jumlah gajah melonjak 300 persen menjadi 7.975 pada periode yang sama.
Negara di Afrika Timur itu mencatat penurunan populasi besar-besaran sejumlah spesies antara 1960-an dan 1980-an.
Hal itu disebabkan oleh konflik politik dan tidak adanya penegakan hukum terhadap perburuan liar, penyelundupan dan perambahan kawasan hutan.
Sejak itu, Pemerintah Uganda mengeluarkan sejumlah kebijakan konservasi, termasuk ancaman penjara yang lama bagi para pelanggar.
"Populasi hewan liar pulih dengan stabil," kata otoritas itu, Jumlah gorila gunung di hutan-hutan lebat bagian barat daya juga meningkat, kata mereka.
Baca Juga: Video Detik-Detik Kelahiran Badak Sumatera di Taman Nasional Way Kambas, Sangat Kritis Hampir Punah
Bagaimana dengan badak di Indonesia?
Indonesia sendiri, walau tertatih-tatih, juga mencatat kesuksesan upaya penyelamatan badak Sumatera, spesies satwa yang sangat kritis terancam punah.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV/Antara