> >

Hapus Semua yang Berbau Rusia, Ukraina Tarik 19 Juta Buku Berbahasa Rusia dari Seluruh Perpustakaan

Kompas dunia | 7 Februari 2023, 14:38 WIB
Ukraina menarik dari perpustakaannya sekitar 19 juta eksemplar buku berbahasa Rusia, termasuk yang berasal dari era Soviet mulai November lalu. Proses yang disebut de-Russifikasi itu dipercepat ketika Rusia menyerang negara itu hampir setahun yang lalu, jadi sudah terjadi bahkan sebelum Rusia melakukan serangan ke Ukraina. (Sumber: The Moscow Times)

KIEV, KOMPAS.TV - Ukraina menarik dari perpustakaannya sekitar 19 juta eksemplar buku berbahasa Rusia, termasuk yang berasal dari era Soviet mulai November lalu, kata seorang anggota parlemen senior Ukraina hari Senin, (6/5/2022) seperti laporan Straits Times, Selasa, (7/2/2023).

Yevheniya Kravchuk, wakil ketua komite Parlemen Ukraina untuk kebijakan kemanusiaan dan informasi, mengatakan bahwa dari 19 juta buku, 11 juta buku berbahasa Rusia.

“Beberapa buku berbahasa Ukraina dari era Soviet juga telah dihapuskan,” kata Kravchuk, menurut pernyataan yang dipublikasikan di situs Verkhovna Rada, Parlemen negara tersebut.

“Ada juga rekomendasi untuk melarang dan menghapus buku-buku yang penulisnya mendukung agresi bersenjata Rusia melawan Ukraina.”

Belum jelas apa yang terjadi dengan buku-buku yang ditarik itu.

Setelah Rusia mencaplok Semenanjung Krimea Ukraina pada tahun 2014, Kyiv semakin membatasi penggunaan buku-buku berbahasa Rusia.

Proses yang disebut "de-Russifikasi" itu dipercepat ketika Rusia menyerang negara itu hampir setahun yang lalu, jadi sudah terjadi bahkan sebelum Rusia melakukan serangan ke Ukraina.

Pada pertengahan tahun 2022, Ukraina membatasi distribusi buku-buku Rusia, berusaha untuk lebih lanjut memutuskan hubungan budaya antara kedua tetangga dan membatalkan kebijakan yang menurut otoritas Kiev menekan identitas Ukraina selama berabad-abad.

Baca Juga: Ukraina Ungkap Keberhasilan Menggagalkan Serangan Rusia ke Bakhmuth, Mengaku Sempat Dikepung

Ukraina adalah satu-satunya bahasa resmi negara. Sekitar setengah dari populasi berbicara sebagian besar atau hanya bahasa Ukraina dan sekitar 30 persen berbicara sebagian besar atau hanya bahasa Rusia. (Sumber: Washington Examiner)

“Secara umum, rasio buku dalam bahasa Rusia dan Ukraina di perpustakaan kami sangat disayangkan,” kata Kravchuk.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/Straits Times


TERBARU