> >

Burung Dodo yang Sudah Punah Ingin Dihidupkan Lagi, Rencana Itu Malah Dikritik Ilmuan

Kompas dunia | 3 Februari 2023, 19:31 WIB
Fragmen dari burung Dodo diperlihatkan dalam pelelangan di Balai Lelang Christie pada Maret 2013. (Sumber: AP Photo/Matt Dunham, File)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Burung Dodo yang sudah punah ingin dihidupkan lagi oleh perusahaan bernama Colossal Biosciences.

Rencana menghidupkan burung yang telah punah tersebut diumumkan perusahaan itu pada Selasa (31/1/2023).

Burung Dodo menjadi hewan punah ketiga yang akan dihidupkan kembali oleh perusahaan Amerika Serikat (AS) itu selain Mammoth berbulu dan Harimau Tasmania.

Tetapi rencana menghidupkan kembali burung Dodo dikritik para ilmuwan.

Baca Juga: Jadi Buronan Usai Hilang 16 Tahun, Mafia Pembunuh Ini Ditangkap Setelah Menjadi Koki Pizza

Banyak yang beranggapan menghidupkan kembali burung tersebut bukan langkah yang bagus.

“Menghidupkan kembali Dodo tak akan menolong spesies yang ada. Juga tidak akan menolong burung Dodo sebenarnya yang menjadi korban aktivitas manusia,” kata Josh Milburn, pengajar moral dan filsafat politik di Universitas Loughborough, Inggris, dikutip dari Newsweek.

“Hanya menciptakan Dodo baru. Apakah itu akan menolong kita? Menciptakan hewan hanya untuk rasa penasaran kita tidak terdengar menghormati. Itu terdengar kita seperti menginstrumentasi hewan-hewan ini,” tambahnya.

Milburn pun berargumen burung Dodo yang hidup kembali tak akan memiliki kehidupan yang bagus saat ini.

“Jika usaha menghidupkan kembali sukses, apa yang akan terjadi pada burung Dodo yang diciptakan kembali? Apakah mereka akan disimpan di kebun binatang untuk hiburan kita? Kedengaran salah,” ujarnya,

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Newsweek


TERBARU