Heboh Dealer Porsche China Salah Kasih Harga Panamera Terbaru, Rp2,2 miliar Jadi Cuma Rp273 juta
Kompas dunia | 2 Februari 2023, 09:07 WIBBEIJING, KOMPAS.TV – Sebuah dealer Porsche AG di China memasang iklan online untuk mobil sport Panamera terbaru, bukan lekukan ramping dari motor tersebut yang paling menarik perhatian, tetapi harga murahnya yang ternyata hasil dari kelalaian berupa salah input harga, seperti laporan Bloomberg, Kamis, (2/2/2023).
Pengemudi yang memimpikan sentuhan kemewahan interior dan kegaharan mesin Porsche Panamera mengira ketiban durian runtuh setelah dealer tampaknya menawarkan mobil dengan harga murah 124.000 yuan atau setara 273 juta rupiah saja, sekitar seperdelapan dari harga sebenarnya 998.000 yuan atau 2,2 miliar rupiah.
Setelah ratusan konsumen memasang biaya reservasi sebesar 911 yuan, Porsche mengakui dealer di kota utara Yinchuan mengunggah informasi yang berisi "kesalahan serius dalam harga eceran yang tercantum".
Hal itu dipandang memalukan perusahaan yang lantas mengoreksi harga, memunculkan banyak kekecewaan di platform media sosial Weibo.
Setelah menyadari kesalahannya, dealer segera menghapus informasi yang salah, kata juru bicara pembuat mobil yang berbasis di Stuttgart, Jerman itu menanggapi pertanyaan dari Bloomberg.
Kejanggalan itu tidak buruk bagi semua orang. Porsche mengatakan telah menghubungi orang pertama yang melakukan reservasi online dan "menegosiasikan hasil yang disetujui bersama" mengenai satu kendaraan yang dimiliki dealer, dan hasilnya tidak rumit.
Baca Juga: Porsche Buka Stasiun Pengisian Daya Mobil Listrik di Kota Bandung
Porsche menghubungi semua penawar lainnya secara individual untuk menjelaskan situasinya lalu meminta maaf, dan akan mengembalikan biaya pemesanan dalam waktu 48 jam, kata juru bicara itu.
Penjualan Porsche di China mencapai US$6,2 miliar pada paruh pertama tahun 2022, menjadikannya pasar terbesar perusahaan mobil sport mewah tersebut.
Porsche menjual 46.664 kendaraan di China selama periode tersebut, sekitar 30 persen dari penjualan global.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV/Straits Times/Bloomberg