Washington Berbalik Arah, Segera Umumkan Persetujuan Pengiriman Tank Canggih M1 Abrams ke Ukraina
Krisis rusia ukraina | 25 Januari 2023, 07:20 WIBWASHINGTON, KOMPAS.TV - Pemerintah Amerika Serikat dilaporkan siap menyetujui pengiriman tank canggih M1 Abrams ke Ukraina. Ini kejutan, karena Amerika Serikat sebelumnya memiliki kebijakan berbeda.
Berdasarkan keterangan dari pejabat AS, dikutip dari Associated Press, Rabu (25/1/2023), kebijakan ini dikeluarkan Amerika Serikat karena keengganan internasional untuk mengirim tank ke medan perang melawan Rusia mulai terkikis.
Keputusan tersebut dilaporkan akan diumumkan segera. Namun untuk eksekusi pengiriman tank ke Ukraina bisa memakan waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun.
Pejabat Amerika Serikat mengatakan detailnya masih dikerjakan. Seorang pejabat mengatakan tank-tank itu akan dibeli di bawah paket Prakarsa Bantuan Keamanan Ukraina (USAI) yang akan datang. Paket ini menyediakan dana jangka panjang untuk membeli senjata dan peralatan dari vendor komersial.
Pengumuman Amerika Serikat diharapkan datang pada hari Rabu, berbarengan dengan pengumuman Jerman bahwa mereka akan menyetujui permintaan Polandia untuk mengirim tank Leopard 2 buatan Jerman ke Ukraina, menurut seorang pejabat.
Para pejabat berbicara tanpa menyebut nama karena keputusan tersebut belum diumumkan.
Senjata yang disediakan melalui USAI dapat memakan waktu berbulan-bulan hingga beberapa tahun untuk mencapai medan perang.
Sebagian besar bantuan yang dikirim sejauh ini telah melalui program terpisah yang ditarik dari stok Pentagon untuk mendapatkan senjata lebih cepat ke Ukraina.
Baca Juga: Rusia Ancam Jerman Terkait Pengiriman Tank Leopard 2 ke Ukraina
Tetapi di bawah program itu, dibutuhkan waktu berbulan-bulan untuk mengirim tank ke Ukraina, termasuk untuk melatih pasukan Ukraina menggunakan senjata-senjata tersebut.
Juga belum diketahui berapa banyak tank M1 Abrams yang akan disetujui untuk diberikan ke Ukraina.
Hingga saat ini, Amerika Serikat menolak menyediakan tank M1 Abrams ke Ukraina, dengan alasan perawatan yang ekstensif dan rumit serta tantangan logistik dengan kendaraan berteknologi tinggi.
Washington percaya akan lebih produktif untuk mengirim tank Leopard Jerman, karena banyak sekutu memilikinya dan pasukan Ukraina akan membutuhkan lebih sedikit pelatihan daripada Abrams yang lebih sulit.
Kemungkinan rencana untuk mengirim Abrams pertama kali dilaporkan oleh The Wall Street Journal.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Associated Press