Perbatasan Dibuka Penuh, Polisi Thailand Sita 1,1 ton Sabu Hanya Dalam Waktu Kurang dari Satu Minggu
Kompas dunia | 25 Januari 2023, 00:05 WIBBANGKOK, KOMPAS.TV - Polisi Thailand berhasil menyita 1,1 ton sabu atau metamfetamin dalam waktu kurang dari seminggu, ketika perbatasan dibuka penuh usai Covid-19.
Kepolisian Thailand menggencarkan penindakan terhadap penyelundupan yang terpantau makin meningkat sejak perbatasan negara dibuka kembali.
Penangkapan itu terjadi setelah lonjakan bentrokan antara polisi dan penyelundup di pedalaman utara Thailand, yang telah lama menjadi pusat perdagangan narkoba, seperti laporan Channel News Asia.
Polisi menangkap 10 warga Thailand dalam serangkaian penggerebekan.
“Beberapa dari obat-obatan ini disimpan untuk jangka waktu tertentu sebelum diangkut ke provinsi paling selatan, dan rencananya dikirim ke negara lain nanti,” kata Jenderal Polisi Chinnapat Sarasin, wakil kepala Polisi Thailand sepeti dikutip Straits Times, Selasa (24/1/2023).
Dia mengatakan Thailand “dikelilingi oleh titik panas pembuatan narkotika”, tetapi pandemi Covid-19 mencegah penyelundup memindahkan barang dagangan mereka.
“Sekarang negara telah dibuka kembali, produk yang tertahan lalu dikirim tiada habisnya,” katanya.
Baca Juga: Geger, PBB Sebut Asia Tenggara dan Asia Timur Produksi 1 Miliar Tablet Metamfetamin Tahun Lalu
Polisi mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa geng narkoba transnasional berada di balik perdagangan gelap tersebut.
Dalam operasi pertama, petugas menemukan 731 kg sabu, yang juga dikenal di jalanan dengan nama "ice”, dalam dua penggerebekan di Provinsi Phatthalung dan Surat Thani di Thailand selatan.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Bangkok Post/Channel News Asia/Straits Times