> >

Kian Panas, Rusia Dakwa Seorang Warga AS dengan Tuduhan Jadi Mata-Mata

Kompas dunia | 19 Januari 2023, 16:58 WIB
Ilustrasi. Intelijen Rusia mengungkapkan telah mendakwa seorang warga Amerika Serikat (AS) dengan tuduhan menjadi mata-mata. (Sumber: Daily Mail via Kompas.com)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Intelijen Rusia mengungkapkan telah mendakwa seorang warga Amerika Serikat (AS) dengan tuduhan menjadi mata-mata.

Badan Keamanan Federal Rusia (FSB) pada Kamis (19/1/2023), mengungkapkan warga AS tersebut telah melakukan pengumpulan informasi intelijen.

Dikutip dari The Moscow Times, FSB menegaskan informasi tersebut terkait sifat biologis yang ditujukan untuk melawan keamanan Rusia.

Baca Juga: Dubes Rusia Kecam AS, Tuduh Pemerintahan Biden Mendorong Ukraina Lakukan Serangan Terorisme

Pada pernyataannya yang dipublikasikan secara online, FSB tak mengidentifikasi nama warga AS tersebut.

Mereka juga tak memberikan detail kapan warga AS itu ditahan, atau di mana ia ditahan.

Dakwaan atas kejahatan mata-mata akan menghadapi hukuman penjara antara 10 dan 20 tahun.

Kedutaan Besar AS di Moskow belum berkomentar terkait pernyataan FSB tersebut.

Pria itu pun menjadi warga AS terbaru yang terancam dipenjara di Rusia. Hubungan kedua negara saat ini berada di titik terendah karena invasi Rusia ke Ukraina.

Baca Juga: Rayakan Imlek, Presiden China Xi Jinping Berbicara Secara Virtual dengan Rakyatnya

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : The Moscow Times


TERBARU