> >

Bos Besar Mafia Sisilia Buronan Nomor Satu Italia Ditangkap Usai Kabur 30 Tahun

Kompas dunia | 17 Januari 2023, 00:05 WIB
Buronan nomor 1 Italia, Matteo Messina Denaro, bos Mafia Sisilia yang memerintahkan beberapa pembunuhan paling keji di Italia, ditangkap hari Senin (16/1/2023) di sebuah klinik swasta di Sisilia setelah tiga dekade dalam pelarian, kata polisi paramiliter Italia. (Sumber: Palermo Live)

ROMA, KOMPAS.TV - Buronan nomor 1 Italia, Matteo Messina Denaro, bos Mafia Sisilia yang memerintahkan beberapa pembunuhan paling keji di Italia, akhirnya ditangkap. Messina Denaro ditangkap di sebuah klinik swasta di Sisilia setelah tiga dekade dalam pelarian.

Messina Denaro ditangkap di klinik Palermo saat menjalani perawatan untuk kondisi medis yang dirahasiakan, menurut Jenderal Carabinieri Pasquale Angelosanto, yang mengepalai regu operasi khusus kepolisian.

Sepasang petugas Carabinieri, masing-masing memiting tangan Matteo Messina, mengantarnya menuruni tangga depan klinik dan membawanya ke sebuah van hitam yang menunggu di tengah hujan lebat.

Messina Denaro mengenakan jaket kulit cokelat berpotongan shearling, kupluk putih-cokelat yang serasi, dan kacamata hitam khasnya. Wajahnya tampak pucat dan dia menatap lurus ke depan.

Matteo buron dan bersembunyi sejak muda, dan saat tertangkap berusia 60 tahun usai 30 tahun buron. Messina Denaro, yang basis kekuatannya di dekat kota pelabuhan Trapani di Sisilia barat, dianggap sebagai bos puncak Cosa Nostra di Sisilia bahkan saat menjadi buronan.

Dia adalah buronan terakhir dari tiga bos Mafia tingkat tinggi yang selama beberapa dekade lolos dari penangkapan, dengan ratusan petugas polisi selama bertahun-tahun telah ditugaskan untuk melacaknya.

Laporan berita Italia mengatakan, ketika Carabinieri mendatanginya di klinik dan bertanya apakah dia Messina Denaro, buronan itu mengakuinya.

Baca Juga: Pengadilan Belanda Hukum Gembong Mafia Belanda Si Hidung Besar Willem Holleeder Penjara Seumur Hidup

Buronan nomor 1 Italia, Matteo Messina Denaro, bos Mafia Sisilia yang memerintahkan beberapa pembunuhan paling keji di Italia, ditangkap hari Senin (16/1/2023) di sebuah klinik swasta di Sisilia setelah tiga dekade dalam pelarian, kata polisi paramiliter Italia. (Sumber: AP Photo/Carabinieri)

Kepala Kejaksaan Palermo Maurizio De Lucia mengatakan kepada Rai TV bahwa buronan itu menggunakan nama samaran Andrea Bonafede. Nama belakang secara kasar berarti "iktikad baik" dalam bahasa Italia.

Tak lama setelah penangkapannya, Messina Denaro muncul di hadapan pengadilan di Palermo, di mana seorang hakim berusaha memastikan identitasnya dan mengajukan pertanyaan dasar untuk mengisi dokumen.

Diingatkan oleh hakim bahwa dia harus menjawab dengan jujur, Messina Denaro menjawab, “Sadar.” Ketika ditanya pekerjaannya, dia menjawab “petani” dan menambahkan bahwa saudara laki-lakinya adalah seorang bankir dan keempat saudara perempuannya adalah ibu rumah tangga.

Untuk tempat tinggalnya, dia mengutip Castelvetrano, sebuah kota pertanian dekat Trapani yang merupakan basis kekuatan klan kejahatannya dan di mana dia mendapatkan dukungan logistik selama menjadi buronan, menurut penyelidik.

Dia juga mengatakan kepada pengadilan bahwa dia punya enam anak, di mana penyelidik percaya setidaknya satu dari mereka lahir saat dia menjadi buronan, menurut rekaman audio sidang yang disiarkan oleh TV pemerintah.

Messina Denaro, yang diadili secara in absentia dan dihukum karena puluhan pembunuhan, menghadapi beberapa hukuman seumur hidup.

Dia akan dipenjara karena dua pemboman di Sisilia pada tahun 1992 yang menewaskan jaksa penuntut anti-Mafia Giovanni Falcone dan Paolo Borsellino, istri Falcone dan beberapa pengawal mereka.

Baca Juga: Perempuan Godmother Mafia Italia Klan Camorra Licciardi Ditangkap di Bandara Italia, Bikin Bergidik

Buronan nomor 1 Italia, Matteo Messina Denaro, bos Mafia Sisilia yang memerintahkan beberapa pembunuhan paling keji di Italia, ditangkap hari Senin (16/1/2023) di sebuah klinik swasta di Sisilia setelah tiga dekade dalam pelarian, kata polisi paramiliter Italia. (Sumber: AP Photo/Carabinieri)

Kejahatan mengerikan lainnya yang dia lakukan adalah pembunuhan anak laki-laki seorang pengkhianat mafia, yang diculik dan dicekik sebelum tubuhnya dilarutkan dalam tong asam.

Penangkapan hari Senin terjadi 30 tahun dan sehari setelah 15 Januari 1993, penangkapan terpidana Mafia "bos dari bos" Salvatore "Toto" Riina, di sebuah apartemen Palermo setelah 23 tahun dalam pelarian.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Associated Press


TERBARU