Putin Membela Diri soal Serangan ke Ukraina, Sebut Barat Ingin Menghancurkan Rusia
Krisis rusia ukraina | 26 Desember 2022, 14:24 WIBMOSKOW, KOMPAS.TV - Presiden Rusia Vladimir Putin membela diri atas keputusannya melakukan serangan ke Ukraina.
Ia menegaskan serangan ke Ukraina dilakukan untuk "menyatukan rakyat Rusia". Ia menyebut Barat ingin menghancurkan Rusia.
Putin telah menggunakan konsep “sejarah Rusia” untuk berargumen bahwa rakyat Ukraina dan Rusia adalah satu.
Hal itu dinilai merendahkan kedaulatan Kiev dan membenarkan serangannya yang sudah berlangsung selama sepuluh bulan di Ukraina.
Baca Juga: Ancaman Eks Presiden Rusia: Rusia Bebas Memanfaatkan Aset Negara yang Tak Bersahabat
“Musuh-musuh geopolitik Rusia berusaha untuk menghancurkan Rusia, sejarah Rusia. Pecah belah dan taklukkan, itulah yang selalu ingin mereka capai dan ingin lakukan,” tuturnya, seperti dilansir The Moscow Times, Senin (26/12/2022).
“Tetapi tujuan kami berbeda. Tujuan kami adalah untuk mempersatukan rakyat Rusia,” lanjutnya.
Putin pun mengeklaim pemerintahannya telah beraksi di arah yang tepat.
“Untuk melindungi kepentingan nasional, bangsa kami dan rakyat kami,” tambahnya.
Ia kembali mengatakan Moskow siap bernegosiasi dan tampak tidak mengkhawatirkan sistem pertahanan udara baru yang akan dikirim Amerika Serikat (AS) ke Ukraina.
Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : The Moscow Times