> >

Putin: Rusia siap Berunding Masalah Ukraina, tetapi Kiev dan Barat Menolak Terlibat Perundingan

Krisis rusia ukraina | 26 Desember 2022, 03:05 WIB
Rusia siap berunding dengan semua pihak yang terlibat dalam perang di Ukraina, tetapi Kiev dan pendukung Baratnya telah menolak untuk terlibat dalam pembicaraan, kata Presiden Vladimir Putin dalam wawancara dengan TV Rusia yang disiarkan pada Minggu (25/12/2022). (Sumber: Getty/Insider)

“Saya percaya kami bertindak ke arah yang benar, kami membela kepentingan nasional kami, kepentingan warga negara kami, rakyat kami. Dan kami tidak punya pilihan lain selain melindungi warga negara kami,” kata Putin.

Ditanya apakah konflik geopolitik dengan Barat mendekati tingkat yang berbahaya, Putin berkata, "Saya kira itu tidak terlalu berbahaya."

Putin mengatakan Barat telah memulai konflik di Ukraina tahun 2014 dengan menggulingkan presiden pro-Rusia dalam protes Revolusi Maidan.

Baca Juga: Pesan Natal Zelenskyy, Serukan Perjuangan untuk Kebebasan Ukraina

Jenderal Valery Gerasimov, Presiden Vladimir Putin, dan Jenderal Sergei Shoigu. Rusia siap berunding dengan semua pihak yang terlibat dalam perang di Ukraina, tetapi Kiev dan pendukung Baratnya telah menolak untuk terlibat dalam pembicaraan, kata Presiden Vladimir Putin dalam wawancara dengan TV Rusia yang disiarkan pada Minggu (25/12/2022). (Sumber: AP Photo)

Segera setelah revolusi itu, Rusia mencaplok Krimea dari Ukraina dan pasukan separatis yang didukung Rusia mulai memerangi angkatan bersenjata Ukraina di timur Ukraina.

“Sebenarnya, hal mendasar di sini adalah kebijakan lawan geopolitik kita yang bertujuan untuk meruntuhkan Rusia, Rusia yang bersejarah,” kata Putin.

Putin menyebut apa yang dia sebut "operasi militer khusus" di Ukraina sebagai momen yang menentukan ketika Moskow akhirnya melawan blok Barat yang dia katakan berusaha menghancurkan Rusia sejak jatuhnya Uni Soviet pada 1991.

Ukraina dan Barat mengatakan, Putin tidak punya pembenaran atas apa yang mereka sebut sebagai perang pendudukan gaya kekaisaran yang menaburkan penderitaan dan kematian di seluruh Ukraina.

Putin menggambarkan Rusia sebagai “negara yang unik” dan sebagian besar rakyatnya bersatu dalam keinginan untuk mempertahankannya.

"Adapun bagian utama, 99,9% warga negara kita, orang-orang kita yang siap memberikan segalanya untuk kepentingan Tanah Air, dan tidak ada yang aneh bagi saya di sini," kata Putin.

“Ini sekali lagi meyakinkan saya bahwa Rusia adalah negara yang unik dan kami punya orang-orang yang luar biasa. Ini telah dikonfirmasi sepanjang sejarah keberadaan Rusia.”

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Straits Times/Rossiya 1


TERBARU