Kisah Wali Kota yang Dirikan Pohon Natal di Tengah Puing Perang, Perayaan Natal nan Suram di Ukraina
Krisis rusia ukraina | 25 Desember 2022, 01:05 WIBKIEV, KOMPAS.TV – Tepat setahun lalu, momen Natal Ukraina ditandai dengan sebuah pohon Natal raksasa yang berdiri megah di tengah Alun-Alun Sophia di Kiev. Gemerlap ribuan lelampu menerangi seluruh sudut lapangan. Musik syahdu Natal berkumandang, dan orang-orang tersenyum bahagia.
Tetapi kini, di hari-hari penghujung 2022, suasana suram meliputi. Satu-satunya suara yang terdengar di lapangan pusat ibu kota negara yang tengah dilanda perang itu adalah dengung generator yang menerangi sebuah pohon Natal setinggi hanya 12 meter.
Tak ada puluhan ribu bohlam lampu yang berkilauan. Yang ada hanya pendaran lampu biru dan kuning – warna bendera Ukraina – sekadarnya demi menerangi gulita yang sesekali terpecah oleh sorot lampu mobil yang melintas.
Baca Juga: Kota Kherson di Ukraina Dihujani Artileri Rusia Jelang Natal, 7 Tewas dan 58 Warga Luka-Luka
Di pucuk pohon, tak ada bintang Betlehem, melainkan sebuah trisula, lambang negara itu, seolah ingin menunjukkan pada dunia, terutama Rusia, orang-orang Ukraina tak kenal kata menyerah.
Dan, di tengah momen suram itu, sejumlah orang memutuskan untuk tak menyerah dan tetap menunjukkan semangat mereka, melakukan apa pun yang bisa dilakukan. Mendirikan pohon Natal, yang di ibu kota negara lain berdiri megah lengkap dengan ornamen dan cahaya lampu nan berkilauan, adalah satu contoh.
Di Alun-Alun Sophia Kiev, pohon Natal itu pun berdiri tegak, meski pendaran cahayanya tak secemerlang tahun-tahun sebelumnya.
Sang Wali Kota, Vitali Klitschko, mengumumkan pemasangan pohon Natal bersahaja itu tahun ini. Pohon Natal itu, katanya, diberinya nama “Pohon Tak Terkalahkan”.
Baca Juga: Bertemu Zelenskyy, Biden dapat Medali dan Ungkap Dukungannya: Rakyat Amerika Berdiri Bersama Ukraina
“Kami memutuskan kami tak akan membiarkan Rusia mencuri perayaan Natal dan Tahun Baru dari anak-anak kami,” ujarnya.
Penulis : Vyara Lestari Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV