Tak Terima Korsel Pamer Kekuatan, Korut Mulai Lagi Latihan Tembak Artileri ke Laut Dekat Perbatasan
Kompas dunia | 6 Desember 2022, 17:23 WIBSEOUL, KOMPAS.TV - Angkatan Bersenjata Korea Utara mengaku telah memerintahkan garnisun di garis depan untuk kembali menggelar latihan tembakan artileri yang sudah digelar sejak Senin (5/12/2022) lalu. Alasannya, Korea Utara tak terima dengan latihan tembakan langsung militer Korea Selatan di dekat kawasan perbatasan.
Melansir Associated Press, militer Korea Utara menyebut rentetan tembakan artileri pada Selasa (6/12) ditujukan untuk memperingatkan tetangganya. Pada Senin (5/12), Pyongyang sendiri telah menembakkan sekitar 130 peluru artileri ke perairan dekat perbatasannya dengan Korea Selatan.
Militer Korea Selatan sendiri menggelar latihan tembakan langsung yang melibatkan unit howitzer dan sistem peluncur roket laras banyak di dua situs berbeda di daerah Cheorwon. Latihan ini rencananya akan berlangsung dari Senin (5/12) hingga Rabu (7/12) besok.
Baca Juga: Korea Utara Dilaporkan Eksekusi Mati Tiga Siswa SMA, gara-gara Nonton dan Edarkan K-Drama
Kantor Kepala Staf Gabungan Korea Selatan melaporkan bahwa proyektil Korea Utara ditembakkan ke area di dekat sisi utara kawasan penyangga (buffer zone) yang dibuat pada 2018 untuk meredakan tensi Seoul-Pyongyang.
Itu adalah kali pertama tembakan senjata Korea Utara mengarah ke kawasan penyangga sejak 3 November. Pada 3 November, Korea Utara dilaporkan menembakkan sekitar 80 peluru artileri ke dekat kawasan penyangga.
Korea Utara sendiri mempercepat uji coba senjata, termasuk peluncuran rudal balistik antarbenua yang berpotensi mencapai daratan Amerika Serikat (AS). Pyongyang juga menembakkan rudal melintasi wilayah udara Jepang.
Para pakar berpendapat bahwa rezim Kim Jong-un hendak memaksa AS dan sekutunya bernegosiasi soal status Korea Utara sebagai negara berkekuatan nuklir. Korea Utara pun diyakini akan segera menggelar uji coba senjata nuklir lagi.
Baca Juga: Eks Penasihat Keamanan Korea Selatan Ditangkap, Tutupi Pembunuhan Pejabat oleh Tentara Korea Utara
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Associated Press