Dipecat karena Bukan Sosok Menyenangkan, Pria Ini Menang di Pengadilan sebab Punya Hak Membosankan
Kompas dunia | 1 Desember 2022, 14:48 WIBPARIS, KOMPAS.TV - Seorang pria dipecat karena dianggap bukan sosok menyenangkan. Namun, akhirnya menang pada gugatan di pengadilan.
Pengadilan di Prancis menegaskan pria yang dipecat dari tempat kerjanya tersebut memiliki hak menjadi membosankan seperti yang diinginkannya.
Pada 2015, sebuah manajemen konsultan Prancis, Cubik Partners, yang berbasis di Paris, memecat Tuan T, yang namanya tak disebutkan karena alasan pribadi.
Pemecatan itu dilakukan, karena Tuan T dianggap sulit bekerja sama, pendengar yang buruk dan membosankan.
Baca Juga: Hari Ini 1 Desember Hari AIDS Sedunia, tentang Penghormatan dan "Ketidaksetaraan Berbahaya"
Apa yang dimaksud perusahaannya adalah Tuan T tak pergi keluar dengan rekan kerjanya setelah bekerja sebagai bagian dari pendekatan menyenangkan perusahaan untuk pembangunan tim.
Di sisi lain, pekerja tersebut mengklarifikasi bahwa ia hanya menolak untuk secara paksa mengambil bagian, seperti mengonsumsi alkohol dalam jumlah besar dan bahkan berbagi tempat tidur dengan rekan kerjanya setelah bekerja.
Dikutip dari The Oddity Central, Senin (28/11/2022), setelah dipecat karena ketidakmampuan profesional, Tuan T menggugat perusahaan itu ke pengadilan.
Ia beragumen dirinya dipecat karena perusahaan menggambarkan dirinya sebagai sosok karyawan tak menyenangkan, dan itu adalah ilegal.
Setelah bertahun-tahun melakukan pertarungan hukum, pengadilan tinggi mengabulkan permintaan karyawan yang dipecat tersebut.
Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Oddity Central