Pemilu Malaysia Bakal Bikin Perlemen Menggantung, Anwar Ibrahim dan Muhyiddin Yassin Bersaing Ketat
Kompas dunia | 20 November 2022, 10:17 WIBKUALA LUMPUR, KOMPAS.TV - Malaysia diyakini bakal mengalami parlemen menggantung untuk pertama kalinya sepanjang sejarah.
Hal tersebut dikarenakan ketua oposisi Anwar Ibrahim dan mantan Perdana Menteri Muhyiddin Yassin bersaing ketat dalam pemilihan umum (pemilu) Malaysia.
Dikutip dari Al-Jazeera, berdasarkan hasil pemilu yang dikeluarkan Komite Pemilihan, Minggu (20/11/2022), pendukung Anwar, koalisi Pakatan Harapan telah mengamankan 82 kursi dari 222 anggota parlemen.
Sedangkan pendukung Muhyiddin, Perikatan Nasional membuntuti dengan mengamankan 73 kursi.
Baca Juga: Malaysia Tegang Menunggu Penghitungan Suara Pemilu, Tingkat Kehadiran Pemilih 70 persen
Sementara itu, satu kursi tidak dimumkan pada 5 pagi, dan untuk dua kursi pemilihan tidak diadakan.
Kekecewaan harus dirasakan PM Malaysia Ismail Sabri Yaakob, yang memerintah koalisi Barisan Nasional, yang hanya mendapatkan 30 kursi.
Tuduhan korupsi yang menimpa koalisi Barisan Nasional diyakini berpengaruh terhadap hasil ini.
Namun koalisi yang memerintah Malaysia sejak era kemerdekaan dari Inggris hingga 2018, masih bisa kembali ke kekuasaannya tergantung dari aliansi pasca-pemilu.
Anwar dan Muhyiddin mengklaim koalisi mereka memiliki cukup dukungan untuk membentuk pemerintahan.
Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto
Sumber : Al-Jazeera