Mengerikan, Kim Jong-Un Janjikan Perang Nuklir untuk Hadapi Ancaman AS
Kompas dunia | 20 November 2022, 11:05 WIBPYONGYANG, KOMPAS.TV - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un membuat ancaman mengerikan dengan menjanjikan adanya perang nuklir.
Peringatan tersebut diungkapkan Kim Jong-un sebagai balasan untuk ancaman yang diberikan Amerika Serikat (AS), setelah uji coba rudal balistik intercontinental (ICBM).
Uji coba rudal balistik terbaru Korea Utara membuat Dewan Keamanan PBB bersiap melakukan pertemuan darurat.
Dewan Keamanan PBB bersama dengan Jepang dan Korea Selatan akan berkumpul, Senin (21/11/2022) untuk membicarakannya.
Baca Juga: Kim Jong-Un Akhirnya Memperlihatkan Putrinya kepada Dunia
Korea Utara melakukan uji coba rudal Hwasong-17 ICBM yang mampu terbang mencapai 15.00km, Jumat (18/11).
Uji coba itu dlakukan setelah AS memperingatkan bakal melakukan repons militer yang keras terhadap Kore Utara.
“Kim Jong-un dengan sungguh-sungguh menyatakan bahwa jika musuh terus memberikan ancaman, partai dan pemerintah kita akan dengan tegas bereaksi terhadap nuklir dengan senjata nuklir dan konfrontasi total dengan konfrontasi habis-habisan,” bunyi pernyataan kantor berita KCNA, Sabtu (19/11) dikutip dari Al-Jazeera.
KCNA mengungkapkan peluncuran Hwasong-17 bertujuan mencapai pencegahan nuklir paling kuat dan absolut.
Selain itu juga menggambarkan rudal tersebut sebagai senjata strategis terkuat di dunia.
Baca Juga: Jepang Kian Jengkel ke Korea Utara, Rudal Kim Jong-Un Dilaporkan Jatuh di ZEE Negara Itu
Korea Utara sendiri telah lama membela peluncuran rudal balistiknya sebagai pertahanan yang sah terhadap apa yang disebutnya sebagai ancaman puluhan tahun dar militer AS dan sekutunya di Korea Selatan.
Kim Jong-un sendiri memuji uji coba rudal tersebut, menegaskannya sebagai konfirmasi atas kapasitas maksimal Korea Utara untuk menghadapi setiap ancaman nuklir.
KCNA juga menegaskan hal itu sebagai peringatan Kim Jong-un terhadap Pemerintahan Presiden AS Joe Biden dan sekutunya bahwa setiap provokasi militer akan memicu penghancuran diri mereka.
“Partai dan pemerintah kami akan mendemonstrasikan keinginan kuat untuk menghadapi agresi histeris latihan perang dari musuh,” ujar Kim.
Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada
Sumber : Al-Jazeera