Polandia Kena Serangan Rudal, Jerman Tawarkan Bantuan Patroli Udara
Kompas dunia | 16 November 2022, 21:18 WIBWARSAWA, KOMPAS.TV - Juru bicara kementerian pertahanan Jerman Christian Thiels menawarkan bantuan patroli udara kepada Polandia, selepas negara itu dihantam rudal pada Rabu (16/11/2022).
"Sebagai reaksi langsung terhadap insiden di Polandia, kami akan menawarkan untuk memperkuat penjagaan udara, menggunakan patroli udara tempur di atas wilayah udaranya, memakai pesawat Eurofighter Jerman," kata Thiels, dikutip The Guardian.
"Misi dapat dimulai paling cepat besok, jika Polandia menginginkannya," imbuh dia.
Sebelumnya Presiden Polandia Andrzej Duda menyebut serangan rudal ke negaranya kemungkinan tindakan tak disengaja dari Ukraina.
"Dari informasi yang kami dan sekutu miliki, itu adalah roket S-300 yang dibuat di Uni Soviet, roket tua, dan tidak ada bukti bahwa itu diluncurkan oleh pihak Rusia," kata Duda via Twitter.
"Sangat mungkin bahwa (rudal-red) itu ditembakkan oleh pertahanan Ukraina," imbuhnya.
Presiden Polandia mengatakan Ukraina sudah meluncurkan rudal ke berbagai arah, "sehingga sangat mungkin salah satu rudal tersebut jatuh di wilayah Polandia."
"Tidak ada apa-apa, sama sekali tidak ada yang menunjukkan bahwa itu adalah serangan yang disengaja ke Polandia," kata dia.
Baca Juga: Serangan Rudal ke Polandia Terjadi di Tengah KTT G20 di Bali, Pakar Sebut Ada Disinformasi
Serangan rudal menghantam Polandia dan menelan dua korban jiwa. Peristiwa itu berlangsung di tengah lawatan kepala negara G20 dalam acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di Bali, Rabu (16/11) pagi WITA.
Penulis : Rofi Ali Majid Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV/The Guardian