Biden Tidak Yakin Rudal yang Hantam Polandia Ditembakkan dari Rusia
Krisis rusia ukraina | 16 November 2022, 10:14 WIBNUSA DUA, KOMPAS.TV — Presiden Amerika Serikat Joe Biden hari Rabu di sela KTT G20 di Bali mengakui dari jalur lintasannya "tidak mungkin" rudal yang menghantam desa Polandia dekat perbatasan Ukraina dan menewaskan dua orang ditembakkan dari Rusia, seperti laporan Associated Press, Rabu, (16/11/2022).
"Ada informasi awal yang membantahnya," kata Biden kepada wartawan ketika ditanya apakah rudal itu ditembakkan dari Rusia. "Sepertinya tidak mungkin peluru itu ditembakkan dari Rusia, tapi kita lihat saja nanti."
Walau begitu Biden tetap menjanjikan dukungan kepada Polandia untuk menyelidiki atas apa yang disebutnya rudal "buatan Rusia".
Biden berbicara setelah dia mengadakan pertemuan "darurat" Kelompok G7 dan para pemimpin NATO di Bali, Indonesia Rabu pagi di sela KTT G20.
Pertemuan itu untuk konsultasi tentang serangan yang menewaskan dua orang di bagian timur Polandia dekat perbatasan Ukraina.
Belum segera jelas apakah Biden menyatakan bahwa rudal itu sama sekali tidak ditembakkan oleh Rusia.
Ukraina masih punya stok senjata buatan Soviet dan Rusia, termasuk sistem rudal pertahanan udara S-300.
Baca Juga: Biden Gelar Rapat Darurat Sekutu Barat di Sela KTT G20 Bali Usai Rudal Hantam Polandia
Presiden Biden semalam dibangunkan oleh staf dengan berita ledakan rudal di Polandia saat berada di Indonesia untuk KTT Kelompok G20. Dia langsung menelepon Presiden Polandia Andrzej Duda Rabu pagi untuk menyampaikan "belasungkawa yang mendalam" atas hilangnya nyawa.
Biden berjanji di Twitter "dukungan penuh AS untuk dan bantuan untuk penyelidikan Polandia," dan "menegaskan kembali komitmen kuat Amerika Serikat terhadap NATO."
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV/Associated Press