Kasino Pertama di Teluk Arab Sedang Dibangun, Judi Mulai Legal di Timur Tengah?
Kompas dunia | 12 November 2022, 18:21 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - CEO perusahaan operator hotel dan kasino Wynn Resorts, Craig Scott Billings mengonfirmasi bahwa pihaknya akan membuka kasino mewah di Uni Emirat Arab (UEA), salah satu negara di Teluk Arab yang sejak lama melarang judi.
Pembukaan kasino itu pun disebut akan menandai babak baru di kawasan Teluk Arab. Di kawasan ini, secara tradisional, peraturan-peraturan terkait judi umumnya lebih tegas dari bagian lain Timur Tengah.
Menurut Billings, kasino itu sedianya akan rampung dibangun sepenuhnya pada 2026. Kasino mewah ini terletak di pulau buatan di lepas pantai Keamiran Ras Al-Khaimah, UEA.
"Komponen kasino itu, ketika setidaknya untuk sementara waktu kami akan beroperasi sendiri, yang mana membuatnya cukup menggairahkan, sedang dibentuk untuk menjadi lebih besar dari Wynn Las Vegas (Amerika)," kata Billings pada Rabu (9/11/2022) dikutip Al-Arabiya.
"Ketika Anda berpikir tentang sebuah pasar tempat Anda, untuk sementara waktu, akan menjadi satu-satunya operator, Anda tentu tidak mau membangun kasino sembarangan, tetapi Anda ingin menjaga rasa energik itu," lanjutnya.
Baca Juga: Tokoh Papua Kecam Lukas Enembe yang Gemar Berjudi di Kasino
Pembangunan kasino pertama di Teluk Arab ini terjadi di tengah kompetisi negara-negara kawasan itu yang mendiversifikasi ekonomi yang sebelumnya bergantung industri perminyakan. UAE sendiri disebut berambisi menjadi destinasi bisnis dan wisata rujukan di Teluk Arab.
Kerja sama kasino antara Wynn dan Keamiran Ras Al-Khaimah telah diumumkan sejak Januari 2022 lalu. Pemerintah setempat menyebut resort yang akan dibuat diizinkan untik "permainan (gaming)" tanpa secara spesifik menyebut "judi (gambling)".
Ras Al-Khaimah adalah salah satu keamiran terkecil di UEA. Sebelumnya, perusahaan operator kasino, yakni Casears Palace dan MGM Resorts International telah membangun resort di Dubai, tetapi tanpa kasino.
Baca Juga: Blackpink Bakal Tampil Pertama Kali di Arab Saudi, Ternyata Bagian dari "Riyadh Season"
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV