Kherson Direbut Kembali Ukraina 6 Pekan Usai Referendum, Pengamat: Kegagalan Luar Biasa bagi Rusia
Krisis rusia ukraina | 12 November 2022, 17:05 WIBMYKOLAIV, KOMPAS.TV - Pasukan Ukraina telah memasuki Kherson, ibu kota Oblast (daerah setingkat provinsi) Kherson sekaligus satu-satunya ibu kota provinsial yang direbut Rusia sejak invasi pada 24 Februari lalu per Jumat (12/11/2022).
Mundurnya pasukan Rusia dari kota ini pun terjadi hanya enam pekan usai Moskow resmi menganeksasi Kherson dan tiga daerah provinsial Ukraina lain.
Kementerian Pertahanan Rusia telah mengonfirmasi bahwa pasukannya telah mundur sepenuhnya ke sebelah barat Sungai Dnieper.
Dalam video yang beredar pada Jumat (11/11) malam, warga Kherson menyambut mundurnya pasukan Rusia dengan turun ke jalan mengibarkan bendera Ukraina.
"Untuk sekarang, pasukan pertahanan kami mendekati kota itu. Sebentar lagi, kami akan masuk. Namun, pasukan khusus telah berada di kota itu," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dikutip Associated Press.
Baca Juga: Rusia Mundur dari Kherson, Warga Sambut Pasukan Ukraina dengan Bendera dan Sorakan Kegembiraan
Pengamat pun menyebut mundurnya pasukan Rusia dari kota strategis ini sebagai "kegagalan luar biasa" bagi Moskow.
Mantan komandan pasukan Amerika Serikat (AS) di Eropa, Jenderal Ben Hodges meyakini, Ukraina akan terus mendesak Rusia dan kemungkinan akan menyerbu Semenanjung Krimea pada awal tahun depan.
"Terlalu awal untuk merencanakan parade kemenangan, tentu saja. Namun, saya menduga pada akhir tahun ini, jadi mungkin delapan pekan ke depan, Ukraina akan berada dalam posisi mengatur kondisi untuk tahap menentukan dalam kampanye ini, yakni pembebasan Krimea, yang saya yakini akan terjadi pada musim panas," kata Jenderal Hodges.
Sementara itu, warga Ukraina mengaku terkejut dengan cepatnya Kherson jatuh.
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Gading-Persada
Sumber : Associated Press