Orang Dekat Putin Ungkap Alasan Presiden Rusia Tak ke G20 di Bali, Takut Akan Dibunuh
Krisis rusia ukraina | 11 November 2022, 16:03 WIBMOSKOW, KOMPAS.TV - Orang dekat Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkapkan alasannya tak hadiri G20 di Bali.
Menurut mantan penasihat Putin, Sergey Markov keputusan itu diambil Putin karena ia takut dibunuh.
Markov, yang juga merupakan analis politik mengklaim bahwa badan rahasia Inggris, Amerika Serikat (AS) dan Ukraina bakal berusaha menghabisi Putin saat pertemuan ekonomi tingkat tinggi itu.
Ia juga memiliki teori bahwa Putin takut dipermalukan.
Baca Juga: Kabar Buruk Pengguna Paspor Rusia dari Daerah Aneksasi di Ukraina, Uni Eropa Tak Akan Mengakuinya
Selain itu juga kemungkinan, ia tak ingin menghadapi pemimpin dunia lainnya setelah memerintahkan tentara Rusia mundur dari Kherson.
Menurutnya, dengan begitu para pemimpin dunia lain akan menekan Putin untuk mundur secara penuh.
“Alasan kenapa Putin tak menghadiri G20 sangat serius,” tulis Markov pada artikelnya dikutip dari Daily Mail, Kamis (10/11/2022).
“1) adanya kemungkinan usaha pembunuhan kepada Putin dari badan rahasia AS, Inggris dan Ukraina. 2) Kemungkinan situasi yang memalukan,” lanjut Markov.
Ia mencontohkan situasi tersebut seperti beberapa aktivis sosial yang memiliki disabilitas akan mencoba menjatuhkan Putin, seolah-olah tak sengaja.
Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada
Sumber : Daily Mail