> >

Pemimpin Politik Polandia Tuding Rendahnya Angka Kelahiran pada Perempuan Peminum Alkohol

Kompas dunia | 8 November 2022, 01:05 WIB
Jaroslaw Kaczynski, pemimpin partai Hukum dan Keadilan. Pemimpin partai berkuasa di Polandia memicu kemarahan sekaligus ledakan lelucon karena mengeklaim konsumsi alkohol perempuan muda akibatkan kelahiran rendah. (Sumber: Kobieta Onet)

WARSAWA, KOMPAS.TV - Pemimpin partai berkuasa di Polandia memicu kemarahan sekaligus ledakan lelucon karena mengeklaim konsumsi alkohol perempuan muda akibatkan kelahiran rendah.

Seperti laporan Associated Press, Senin (7/11/2022), politikus dan kritikus oposisi langsung menuduh Jaroslaw Kaczynski, seorang bujangan seumur hidup berusia 73 tahun, tidak pernah berhubungan seksual dengan perempuan.

Mereka juga berpendapat bahwa Kaczynski, politikus paling berkuasa di Polandia sejak 2015, ikut bertanggung jawab atas rendahnya angka kelahiran di negara Eropa tengah yang berpenduduk 38 juta orang itu.

Secara khusus, para kritikus menunjuk pada pembatasan aborsi yang membuat beberapa perempuan enggan untuk hamil.

Yang lain mencatat kesulitan yang dihadapi kaum muda dalam membesarkan keluarga karena meningkatnya biaya di negara di mana inflasi sekarang hampir 18 persen.

Kaczynski, pemimpin partai penguasa populis, Hukum dan Keadilan, membuat pernyataannya pada akhir pekan saat ia melakukan perjalanan keliling negara itu untuk menggalang dukungan bagi partainya menjelang pemilihan parlemen tahun depan.

Kaczynski berbicara kepada audiens pada hari Sabtu tentang tantangan demografi akibat "terlalu sedikit anak" yang dilahirkan.

"Dan di sini kadang-kadang perlu untuk mengatakan sedikit secara terbuka, beberapa hal yang pahit. Jika, misalnya, situasinya tetap seperti itu, sampai usia 25, gadis, perempuan muda, minum dalam jumlah yang sama dengan rekan-rekan mereka, akan ada tidak ada anak," kata Kaczynski.

Baca Juga: Angka Kelahiran Baru di Korea Selatan Terus Anjlok Pada Januari 2021

Parlemen Polandia. Pemimpin partai berkuasa di Polandia memicu kemarahan sekaligus ledakan lelucon karena mengeklaim konsumsi alkohol perempuan muda akibatkan kelahiran rendah. (Sumber: PAP Poland)

Dia menambahkan bahwa rata-rata pria "untuk mengembangkan alkoholisme harus minum berlebihan selama 20 tahun" dan "wanita hanya dua (tahun)."

"Saya adalah pendukung tulus kesetaraan perempuan, tetapi saya bukan pendukung perempuan yang berpura-pura menjadi laki-laki, dan laki-laki yang berpura-pura menjadi perempuan karena ini adalah sesuatu yang sama sekali berbeda," kata Kaczynski.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Associated Press


TERBARU